banner 728x90
Batam  

Ketua DPRD Kepri Apresiasi Peresmian Patung Ksatria Hang Nadim di Lanud Batam

Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan menerima plakat dari TNI AU usai peresmian Patung Ksatria Hang Nadim

Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Iman Sutiawan, memberikan apresiasi tinggi atas peresmian Patung Ksatria Hang Nadim yang berlangsung di Pangkalan TNI AU Hang Nadim, Nongsa, Batam, Minggu (14/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Iman menilai kehadiran patung ini bukan hanya sekadar karya monumental, tetapi juga simbol yang sarat nilai sejarah dan kebangsaan.

“Sebagai Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peresmian Patung Ksatria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim Batam. Kehadiran patung ini bukan sekadar simbol fisik, tetapi juga penanda sejarah yang akan selalu mengingatkan kita pada keberanian, kecerdikan, dan pengabdian Hang Nadim sebagai pahlawan muda asal bumi Kepri,” ungkap Iman.

Ia menambahkan, patung tersebut akan menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi generasi muda agar senantiasa meneladani semangat juang Hang Nadim dalam menjaga persatuan dan memperkuat identitas daerah.

“Semoga semangat kepahlawanan Hang Nadim senantiasa mengalir dalam denyut nadi pembangunan Kepri, sehingga kita bisa mewujudkan daerah yang maju, bermartabat, dan berkarakter kuat,” lanjutnya.

Hang Nadim sendiri dikenal sebagai sosok pahlawan muda dari Kepulauan Riau yang mewarisi keberanian dan kecerdikan ayahnya, Laksamana Hang Jebat, salah satu sahabat Hang Tuah. Dalam berbagai kisah Melayu, Hang Nadim digambarkan sebagai pemuda cerdas yang memiliki strategi perang brilian dalam melawan penjajah Portugis pada abad ke-16.

Nama Hang Nadim juga erat melekat dengan Batam, diabadikan menjadi nama Bandar Udara Internasional Hang Nadim dan kini sebuah patung gagah berdiri di Lanud Batam sebagai pengingat sejarah. Keberanian serta kecintaannya terhadap tanah air menjadikan Hang Nadim simbol perlawanan rakyat Melayu terhadap kolonialisme.

Iman Sutiawan menilai bahwa inisiatif TNI AU bersama pemerintah daerah menghadirkan patung ini adalah bentuk nyata sinergi dalam menjaga warisan sejarah sekaligus memperkuat karakter bangsa di tengah pembangunan modern.

Selain peresmian patung, kegiatan juga diwarnai dengan penanaman pohon oleh Panglima Kodau I dan Wali Kota Batam sebagai simbol keseimbangan antara pelestarian sejarah dan kelestarian lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *