Batam, Owntalk.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Internasional Muhammadiyah Batam resmi melantik tiga orang Wakil Ketua, masing-masing Ahmad Imam Muzaki, Muhammad Sulaiman, dan Andri Pratama.
Pelantikan yang digelar di aula SMK Muhammadiyah Batam, Jumat (15/8/2025) itu, dipimpin langsung Ketua STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Arifuddin Jalil.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Iman Sutiawan, yang turut memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada para pimpinan yang baru dilantik.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Provinsi Kepri, saya mengucapkan selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua STIT Internasional Muhammadiyah Batam yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh kesungguhan, keikhlasan, dan keberanian untuk membawa perubahan yang baik,” ujar Iman.
Ia menegaskan, STIT Internasional Muhammadiyah Batam merupakan salah satu aset penting dalam pembangunan sumber daya manusia Kepri, khususnya di bidang pendidikan Islam. Menurutnya, di tengah perkembangan zaman yang cepat, dibutuhkan perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat akidah dan akhlaknya.
“Sebagai amal usaha Muhammadiyah, STIT memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya mencerdaskan tetapi juga mencerahkan, membentuk karakter, dan menjaga nilai-nilai keislaman. DPRD Kepri siap bersinergi dan mendukung upaya memajukan pendidikan berbasis Islam,” tegasnya.
Iman juga menyampaikan bahwa dirinya tengah mempersiapkan pendirian dua pondok pesantren, yakni Ponpes Nurul Iman di Pulau Kasu dan Ponpes Darul Hikam di Patam Lestari. Ia berharap dapat berkolaborasi dengan STIT, khususnya dalam pengembangan pendidikan Bahasa Arab di lingkungan pesantren.
Sementara itu, Ketua STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Arifuddin Jalil, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, khususnya Ketua DPRD Kepri.
“Terima kasih kepada Bapak Iman Sutiawan yang selalu memberikan dukungan untuk kemajuan pendidikan di STIT Internasional Muhammadiyah Batam. Harapannya, ke depan kita semakin memperkuat koordinasi dan sinergi dengan legislatif, eksekutif, serta lembaga pendidikan untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan,” ujarnya.
Arifuddin optimistis, dengan kepemimpinan dan formasi baru, STIT Internasional Muhammadiyah Batam akan semakin kuat dalam memberikan pelayanan dan kontribusi nyata bagi pendidikan Islam di Kepri.