Batam  

Wali Kota Amsakar Lantik Pengurus IKU Batam, Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Keberagaman

Batam, Owntalk.co.id – Suasana kental nuansa budaya menyelimuti kawasan Pasar Kuliner Batam (PAKUBA), Buana Central Park, Batu Aji, saat pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Uyelewun (IKU) Batam periode 2024–2027 digelar, Minggu (1/6/2025).

Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi akbar warga Uyelewun di Batam sekaligus wujud pelestarian budaya di tengah dinamika urbanisasi.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir langsung dan secara resmi melantik jajaran pengurus baru IKU Batam. Kedatangannya disambut hangat dengan tarian tradisional khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditampilkan para pemuda IKU, mencerminkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan yang dijunjung tinggi.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada pengurus baru IKU Batam. Ia optimistis, di bawah kepengurusan yang baru, IKU akan semakin solid dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kota.

“Atas nama saya pribadi, Amsakar Achmad – Li Caudia Chandra, serta atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus IKU Batam periode 2024–2027. Saya percaya IKU Batam akan terus aktif dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Batam,” ujarnya.

Amsakar menegaskan bahwa Batam adalah miniatur Indonesia, tempat masyarakat dari berbagai suku, agama, dan organisasi berkumpul. Oleh karena itu, menurutnya, keberagaman harus dikelola dengan bijak untuk menciptakan harmoni.

“Kalau orkestra keberagaman ini diatur dengan baik, Insya Allah akan menghasilkan harmoni yang menenangkan. Tapi jika tidak, justru akan melahirkan disharmoni yang menimbulkan persoalan,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memandang Batam sebagai rumah bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan semangat kebersamaan.

“Mari jadikan Batam rumah kita bersama. Kita semua bertanggung jawab merawat dan merajut keberagaman ini sebagai kekuatan,” katanya.

Di penghujung sambutan, Amsakar menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mendukung berbagai program pembangunan.

“Energi kolektif akan menjadikan yang sulit terasa mudah, serta mengubah persepsi negatif menjadi positif. Kunci percepatan pembangunan Batam terletak pada sinergitas dan kolaborasi kita semua,” pungkasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *