Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menggelar rapat bersama jajaran direksi PT PLN Batam di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Rapat ini bertujuan membahas keberlanjutan pasokan listrik dan permintaan harga gas yang lebih ekonomis bagi PLN Batam.
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, hadir bersama Komisaris Didi Apriadi, serta jajaran manajemen PLN Batam lainnya seperti Direktur Keuangan, Direktur Bisnis, dan Sekretaris Perusahaan. Dari pihak Kementerian ESDM, turut mendampingi Menteri Bahlil, Wakil Menteri ESDM, Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen Minerba, Ketua SKK Migas, serta perwakilan dari PLN Persero.
Dalam pemaparannya, Kwin Fo menyampaikan bahwa sekitar 85 persen pembangkit listrik PLN Batam menggunakan bahan bakar gas. Namun, hingga kini, PLN Batam tidak menerima subsidi atau kompensasi dari pemerintah, sehingga seluruh risiko kerugian akibat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang melebihi harga jual ditanggung perusahaan sendiri. Untuk itu, ia memohon dukungan agar PLN Batam dapat memperoleh pasokan gas dengan harga keekonomian.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Bahlil menyatakan empatinya terhadap kondisi PLN Batam dan langsung menginstruksikan jajaran terkait, termasuk SKK Migas dan BPH Migas, untuk memberikan dukungan konkret melalui tiga langkah strategis:
- Penurunan toll fee pipa gas ke PLN Batam, guna menekan biaya operasional.
- Prioritas alokasi gas berharga keekonomian bagi PLN Batam jika tersedia volume yang memadai.
- Persetujuan penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment), terutama memastikan tarif industri lebih tinggi dari tarif rumah tangga, demi mencegah persepsi subsidi silang dari pelanggan rumah tangga ke industri.
Komisaris PLN Batam, Didi Apriadi, menyampaikan apresiasi kepada Kwin Fo atas upayanya yang tak kenal lelah memperjuangkan harga gas yang lebih terjangkau. Di akhir rapat, Kwin Fo juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri ESDM atas kesediaannya meluangkan waktu di tengah padatnya agenda.
Tak lupa, ia juga menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Kota Batam atas dukungan mereka terhadap PLN Batam.
“Semoga Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya terkait swasembada energi, dapat segera terwujud di Kota Batam dan pulau-pulau terluar di Kepulauan Riau,” ujar Kwin Fo optimis.
“Mari kita jadikan Kota Batam yang terang benderang, seterang masa depan Indonesia 2045.” tutupnya.