Lingga  

Pemkab Lingga Alokasikan Rp880 Juta untuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di 2025

Pemkab Lingga Alokasikan Rp880 Juta untuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di 2025
Pemkab Lingga Alokasikan Rp880 Juta untuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di 2025

Lingga, Owntalk.co.id – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Pemkab Lingga mengalokasikan anggaran sebesar Rp880 juta untuk renovasi RTLH pada tahun 2025.

Program ini akan menyasar 44 unit rumah milik warga kurang mampu yang tersebar di sembilan desa di wilayah Kabupaten Lingga. Masing-masing unit rumah akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta yang digunakan untuk biaya renovasi, termasuk pembelian material dan upah tukang.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Lingga, Amir, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemkab Lingga terhadap visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat. “Ini adalah bentuk dukungan nyata Pemkab Lingga terhadap visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat,” ujar Amir, saat dikonfirmasi, Selasa (13/5/2025).

Amir juga menjelaskan bahwa penerima bantuan akan dipilih berdasarkan tujuh kriteria kelayakan yang telah ditetapkan. Pemerintah desa dan kecamatan memiliki peran penting dalam memastikan pendataan yang akurat agar bantuan tepat sasaran. “Jangan sampai kasus seperti yang dialami Pak Joni di Desa Marok Tua terulang. Rumahnya sangat tidak layak, tapi belum pernah tersentuh bantuan. Itu harus jadi pelajaran,” tegasnya.

Untuk tahun anggaran 2026, Dinas Perkim Lingga telah menerima data usulan sebanyak 80 unit rumah yang akan diajukan dalam program serupa. Meskipun demikian, Amir menegaskan bahwa verifikasi akan dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tidak salah sasaran. “Kita sesuaikan dengan kriteria. Kalau semuanya lolos, kita usulkan semua dalam anggaran tahun depan,” tambahnya.

Program RTLH diharapkan dapat menjadi pendorong kesejahteraan warga Kabupaten Lingga, terutama bagi mereka yang selama ini tinggal di rumah dengan kondisi yang jauh dari kata layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *