Lingga, Owntalk.co.id – PT Hermina Jaya diduga telah melepas segel Terminal Khusus (Tersus) yang dipasang oleh Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Segel tersebut terkait dengan masalah perizinan yang belum diselesaikan oleh perusahaan.
Meski terminal telah disegel oleh PSDKP, aktivitas pemuatan bauksit tetap berlangsung tanpa ada tanda-tanda penghentian. Sebuah kapal tongkang terlihat bersandar di pelabuhan, menandakan bahwa tidak ada masalah hukum yang dihadapi oleh pihak perusahaan.
Kepala Desa Tanjung Irat, Yanto, mengungkapkan bahwa pihak PT Hermina Jaya telah melepas segel tersebut tanpa izin resmi. “Semalam pihak perusahaan itu melepas segel yang dipasang oleh PSDKP Batam,” kata Yanto ketika dikonfirmasi oleh media pada Senin, 12 Mei 2025.
Yanto menjelaskan bahwa rencana pelepasan segel ini sudah direncanakan sejak Sabtu, namun baru terlaksana pada malam Minggu. Setelah segel dilepas, PT Hermina Jaya langsung melanjutkan aktivitas pemuatan bauksit, meskipun tidak ada koordinasi dengan pihak desa. “Baru malam tadi mereka mulai loading. Mereka tidak pernah koordinasi dengan pihak desa. Saya tidak ikut campur, selama masyarakat tidak terdampak langsung,” ujarnya.
Keanehan lain terlihat ketika garis polisi (police line) yang sebelumnya dipasang di sekitar jeti juga sudah hilang. Namun, Kepala PSDKP Batam, Samuel Sandi Rundupadang, membantah kabar tentang pelepasan segel tersebut. “Segel belum kita lepas, masih terpasang,” tegas Samuel. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai aktivitas pemuatan bauksit yang disebut-sebut telah dilanjutkan.
“Kami belum tahu pasti. Akan kami cek kembali di lapangan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Hermina Jaya belum memberikan klarifikasi terkait dugaan pelepasan segel sepihak dan kelanjutan aktivitas pemuatan bauksit di lokasi yang telah disegel.