Lingga, Owntalk.co.id – Kondisi memprihatinkan tengah melanda Kabupaten Lingga. Satu-satunya mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik pemerintah daerah dilaporkan kembali mengalami kerusakan serius dan harus masuk bengkel. Jum’at, (25/4/2025).
Kerusakan ini terjadi di tengah cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 32° hingga 35°, yang melanda wilayah Dabo Singkep dan sekitarnya.
Peristiwa ini menjadi momok dikalangan masyarakat akan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Lebih parahnya, tidak ada armada cadangan yang siap menggantikan fungsi kendaraan vital tersebut.
Menurut informasi, kerusakan terjadi pada bagian mesin dan juga pompa hisap air yang dilaporkan bocor.
Hal ini membuat mobil Damkar tidak bisa beroperasi secara optimal dalam situasi darurat kebakaran.
“Kami sangat khawatir, cuaca sangat panas dan kering, tapi mobil Damkar malah rusak dan tidak ada cadangan. Kalau ada kebakaran, bagaimana?” ungkap seorang warga dengan nada cemas.
Masyarakat pun mendesak agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret. Mereka menilai keberadaan armada Damkar yang layak dan siap pakai sangat krusial, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah penanganan ataupun pengadaan armada tambahan.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Damkar Kabupaten Lingga, Dody Suhendra, sempat menyampaikan bahwa akan ada penambahan armada pada tahun 2025. Namun, hingga kini belum terlihat adanya realisasi dari rencana tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah tidak menunda lagi penanganan masalah ini, demi keselamatan warga dan kelestarian lingkungan dari ancaman Karhutla.