Lingga, Owntalk.co.id – Peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan pemukiman warga di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Selasa (08/04) pagi menyisakan duka mendalam.
Sebanyak tujuh rumah warga hangus dilalap si jago merah tanpa adanya bantuan dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
Kejadian memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Warga yang panik hanya bisa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Ironisnya, tak satu pun mobil damkar datang membantu, lantaran keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang masih menjadi persoalan klasik di Kabupaten Lingga.
Kondisi geografis Senayang yang terpisah lautan dari pusat pemerintahan Kabupaten Lingga di Daik turut memperparah situasi.
Hingga kini, belum ada sistem tanggap darurat yang memadai di wilayah-wilayah pulau yang berada jauh dari ibu kota kabupaten.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Lingga, Dody Suhendra, menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut.
Ia mengakui bahwa keterbatasan SDM serta fasilitas pemadam kebakaran menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Memang masih banyak kekurangan dalam hal kesiapan penanganan bencana, terutama di wilayah-wilayah terpencil seperti Senayang,” ujar Dody saat dikonfirmasi melalui panggilan Whatsapp. Selasa, (8/4).
Ia berharap, ke depan akan ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, termasuk pemerintah kecamatan dan desa, dalam hal mitigasi bencana dan penguatan sistem pencegahan dini.
“Dengan kondisi geografis Lingga yang terdiri dari banyak pulau, kita butuh strategi khusus dan dukungan nyata untuk membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh,” tambahnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pemerataan layanan dasar, termasuk layanan pemadam kebakaran, di seluruh wilayah Kabupaten Lingga.
Sebagai informasi, hingga berita ini diterbitkan belum adanya kepastian penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan tujuh buah rumah warga di Senayang. Namun kerugian materil ditaksir hingga Miliaran Rupiah.