Batam, Owtalk.co.id – Pengelolaan sampah yang ada saat ini masih terpusat pada pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).sebelum sampah diangkut ke TPA akan dikumpulkan terlebih dahulu di Tempat Penampungan Sementara (TPS).sabtu 29/03/2025.
akibat semakin banyaknya sampah yang dihasilkan, maka ada sebagian volume sampah yang tidak bisa masuk ke dalam Bin Container sehingga sampah akan menumpuk di TPS.
salah satu tokoh masyarakat sagulung Santos, merespon Adanya penumpukan sampah di TPS yang menjadi keluhan masyarakat sekitar TPS.
Menurut Santos, Hal tersebut dapat menyebabkan dampak negatif seperti timbul bau yang tidak sedap, terjadi perlindian yang mencemari lingkungan, dan membuat lingkungan terlihat kotor. kondisi seperti ini terlihat di TPS yang ada di Kelurahan sei binti kecamatan sagulung kota Batam.
“Kecamatan Sagulung terdiri dari enam kelurahan, sudah selayaknya masing-masing kelurahan mengupayakan dan menyediakan TPS di wilayah kelurahan masing- masing.”ujar santos.
Berdasarkan yang saya ketahui, mohon di luruskan jika salah Armada angkutan sampah ada 18 pickup plus 10 bentor jadi jumlahnya ada 28 armada angkutan sampah under kecamatan sagulung. Dari 28 armada jika maksimal dan seluruh armada terawat dan beroperasi dengan baik saya rasa bisa maksimal untuk pengangkutan sampah dari perumahan atau kavling ke TPS.
“namun saat ini yang jadi masalah lamban nya pengangkutan sampah dari TPS Ke TPA,kami minta agar pihak terkait segera memberikan solusi Dengan adanya penumpukan sampah di TPS,” ungkap santos.
Disisi lain salah satu pelaksana kerja dari Dinas lingkungan hidup kota batam inisial AP saat di konfirmasi awak media menjelaskan, Masalah muncul ketika armada under DLH berjumlah 23 yang terbagi dari beberapa unit tidak maksimal, karena banyaknya armada yang rusak.
Menurut AP Sagulung di perkirakan menghasilkan sampah perhari 190 ton sementara kekuatan angkut armada under DLH saat ini hanya 90 ton, Hal itu yang di duga kuat jadi penyebab penumpukan sampah di kecamatan sagulung ini.
AP,menegaskan kami akan tetap berupaya melaksanakan apa yang menjadi tugas kami dengan baik dan maksimal walau dengan keterbarbatasan dan banyaknya kendala di lapangan,kami minta waktu karena segalanya butuh proses tutup AP. (RO/007)