Karimun, Owntalk.co.id – Menjelang Lebaran Idulfitri tahun 2025 ini, daya beli masyarakat sangat menurun sekali, itu terlihat dari pembeli pakaian import bekas di Pasar Rombeng Puakang Kabupaten Karimun, kamis 20/03/2025.
Lokasi Pasar Rombeng Karimun masih menjadi incaran sebagian kalangan Menengah kebawah untuk berburu busana, yang bisa digunakan sehari-hari atau berkumpul saat lebaran Idulfitri. biasanya membeli kemeja flanel, jeans hingga jaket.
Padahal biasanya di tahun-tahun sebelumnya, Pasar Rombeng Puakang Karimun selalu menjadi magnet bagi para pemburu Pakaian Import Bekas atau thrifting tiap jelang Lebaran.
Akibat sepinya pembeli membuat para pedagang tak antusias untuk menawarkan dagangannya. Dan mereka memilih duduk di dalam kiosnya ketimbang berteriak.
Para pedagang baru berdiri ketika ada pengunjung yang datang ke kios mereka kendati belum menjamin akan membeli.
Salah Pedangan Pakaian Bekas atau thifting di Pasar Rombeng Puakang Eko (38) mengatakan, penjualan saat ini belum meningkat meski sudah melewati pertengahan puasa Ramadan 2025.
“Penjualannya masih santai. Padahal puasanya sudah berjalan dua minggu. Biasanya tahun lalu awal puasa hingga pertengahan Rahmadan sudah ramai,” katanya.
Eko tak menampik pasar penjualan pakaian menjadi yang terdampak parah dari lesunya karena ekonomi saat ini.
“Karena kan pakaian bukan kebutuhan pokok jadi ya otomatis kena dampak. Orang yang tadinya beli baju jadi pada enggak belanja meski mau Lebaran,” ujarnya.
Ia berharap penjualan pakaian untuk lebaran bisa meningkat seminggu sebelum Idulfitri, karena pegawai rata-rata sudah terima gaji sekaligus ada yang sudah terima THR sehingga bisa membeli pakaian untuk lebaran.
“Mudah-mudahan seminggu sebelum Idulfitri ada peningkatan penjualan,” harapnya.