Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah kembali menggulirkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di seluruh wilayah Indonesia, mulai awal bulan Ramadan ini.
Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat selama bulan suci.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa program SPHP beras Zona 2 dan 3 telah berjalan sejak 24 Februari lalu, dan kini Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi) mulai disalurkan sejak 3 Maret.
“Pemerintah bersama Perum Bulog memastikan semua wilayah Indonesia akan menerima penyaluran beras dari program SPHP dengan harga yang lebih terjangkau,” tegas Arief, Jum’at (7/3/2025).
Total target penyaluran SPHP beras adalah 150 ribu ton, yang terbagi ke tiga zona:
- Zona 1: 50 ribu ton (dijalankan sejak 3 Maret sampai 29 Maret 2025)
- Zona 2: 84,5 ribu ton (dijalankan sejak 24 Februari sampai 29 Maret 2025)
- Zona 3: 15,5 ribu ton (dijalankan sejak 24 Februari sampai 29 Maret 2025)
Penyaluran SPHP beras dilakukan melalui berbagai saluran, seperti OP Pangan Murah di jaringan kantor/gerai PT Pos Indonesia dan PT Pupuk Indonesia, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, HIMPUNI, dan dinas pemerintah daerah. Bulog juga bekerja sama dengan pedagang pengecer di pasar tradisional, pasar modern, kios pangan, dan outlet binaan pemerintah daerah, dengan fokus pada pedagang eceran di pasar tradisional/pasar rakyat.
Harga jual beras SPHP di tingkat konsumen ditetapkan sebagai berikut:
- OP Pangan Murah:
- Zona 1: Rp 12.000 per kg
- Zona 2: Rp 12.300 per kg
- Zona 3: Rp 12.600 per kg
- Pedagang Pengecer:
- Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi: Rp 12.500 per kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan: Rp 13.100 per kg
- Maluku dan Papua: Rp 13.500 per kg
Pemerintah, bersama pemerintah daerah dan Satgas Pangan Polri, akan melakukan pengawasan berkala untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras SPHP sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
Program SPHP ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.