Batam, Owntalk.co.id – Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) menggempur masyarakat dengan layanan penukaran uang Rupiah baru selama bulan Ramadan melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI). Antusiasme warga Batam dan Kepri meledak, dengan nilai penukaran uang yang fantastis, mencapai Rp2,3 triliun!
Program SERAMBI yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 27 Maret 2025 ini benar-benar menjadi magnet bagi masyarakat. Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto, mengungkapkan bahwa minat masyarakat untuk menukar uang terus membara, dengan nilai penukaran tahun ini melonjak 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami telah mengerahkan berbagai layanan penukaran uang, baik di Batam maupun di seluruh Kepri, dengan metode yang beragam. Ada kas keliling yang selalu sold out, penukaran bersama perbankan, dan loket perbankan. Dari tanggal 4 hingga hari ini, setiap kas keliling yang kami adakan selalu diserbu masyarakat,” ungkapnya dengan semangat di Batam, Kamis, 7 Maret 2025.
BI Kepri bekerja sama dengan perbankan telah menyiapkan berbagai lokasi layanan yang strategis, di antaranya:
- Kas Keliling BI:
- 10 Maret di Golden City, Bengkong Laut
- 11 Maret di Masjid An Nur, Vila Pesona Asri
- 12 Maret di Masjid Jabal Arafah, Lubuk Baja
- 20 Maret di Pasar Murah Bengkong
- 21 Maret di Pasar Murah Baloi
- Pelayanan Penukaran Bersama Perbankan: 18-19 Maret di One Batam Mall
- Layanan Loket Perbankan (PINTAR):
- 17 dan 24 Maret di 10 kantor perbankan
- 4-27 Maret di 147 kantor cabang perbankan di Kepri
Untuk menghindari antrean yang mengular dan memastikan semua kebagian kuota, Rony menegaskan bahwa penukaran hanya dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR (pintar.go.id). Langkah ini diambil untuk mendistribusikan uang secara merata dan memberikan layanan yang lebih efisien.
“Salah satu syaratnya adalah batas maksimal penukaran sebesar Rp4,3 juta. Kami ingin memastikan bahwa uang tersedia untuk semua masyarakat, terutama menjelang libur panjang Lebaran. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan perbankan untuk menjaga ketersediaan dan distribusi uang secara optimal,” tambahnya.
BI Kepri juga memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk hanya menukar uang di tempat-tempat resmi. Hal ini penting untuk menghindari peredaran uang palsu yang meresahkan. Dengan jangkauan layanan yang semakin luas, BI Kepri berharap masyarakat dapat dengan mudah memperoleh uang Rupiah baru yang mereka butuhkan.