Batam, Owntalk.co.id – Wakil Ketua I Dprd Kota Batam, Aweng Kurniawan menggelar Reses di Perumahan Woodland Harmoni RT 004, RW 005, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, pada Senin (24/02/2025).
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh masyarakat, diantaranya, legalitas Mushola, karpet, tempat untuk pemandian jenazah, pembangunan Gedung Posyandu, hadrah, seragam untuk majelis taklim, pelatihan UMKM, pembangunan toilet di fasum, perbaikan Jalan rusak di depan gerbang masuk perumahan, pengadaan tenda, kursi dan seringnya air mati di lingkungan perumahan tersebut.
Wakil ketua I DPRD Batam, Aweng Kurniawan mengatakan, pihaknya menggelar reses di Perumahan Woodland Harmoni untuk menyerap aspirasi masyrakat. Jadi, melalui reses ini, pihaknya bisa membantu masyarakat untuk membangun lingkungannya.
“Kami sudah mendengar dan mencatat seluruh aspirasi bapak dan ibuk. Namun hal ini baru bisa direlisasikan pada 2026 mendatang. Karena Pokir saya baru bisa disalurkan dan digunakan pada tahun 2026. Jadi kita akan lihat mana yang lebih prioritas,” ungkapnya.
Aweng menjelaskan, untuk pembangunan seperti fasum dan fasos, Dinas terkait bisa mengerjakan hal tersebut apabila legalitas atau hibah soal fasum dan fasos sudah di berikan kepada Warga. Namun, karena kondisinya belum di hibahkan, maka masyarakat harus menggesa hal tersebut terleboh dahulu.
“Jadi karena ini belum di hibahkan, saran kami bapak dan ibuk berkoordinasi dulu dengan pihak pengembang. Namun, jika tidak menemukan solusi, kami akan coba bantu untuk memanggil pihak pengembang dan masyarakat disini untuk RDP. Jadi hal itu dulu yang harus kita upayakan,” jelas kader terbaik Gerindra kota Batam tersebut.
“Persoalan jalan yang rusak didepan gerbang perumahan, akan kita bantu kawal. Karena, sekcam menjelaskan bahwa hal tersebut sudah masuk dalam program PSPK,” sambungnya.
Aweng menambahkan, terkait persoalan sulitnya air di perumahan ini akan menjadi atensi. Karena, Hal tersebut juga sejalan dengan program Walikota dan Wakil Walikota Batam, yang juga Kepala dan Wakil Kepala BP Batam, Amsakar-Li Claudia.
“Jadi, persoalan Air bersih ini sebelumnya sudah pernah saya selesaikan di Kampung Tua. Hal tersebut juga masuk dalam Program WaliKota dan Wakil Walikota terpilih. Kami akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dalam waktu dekat,” tutupnya.