Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberian Insentif Kemudahan Investasi.
Namun, dukungan tersebut diiringi dengan penekanan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan serta keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan oleh Andi S. Mukhtar, ST, juru bicara Fraksi Gerindra dalam Rapat Paripurna DPRD Kepri pada Senin (17/02/2025).
Menurut Andi, investasi memang krusial untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, pemerintah perlu memiliki strategi yang komprehensif untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
“Pemberian insentif dan kemudahan investasi merupakan langkah maju, namun kita harus waspada terhadap potensi pencemaran lingkungan dan gangguan ketertiban umum,” ujar Andi.
Ia menambahkan, pemerintah juga wajib memperhatikan dan melindungi keberlangsungan usaha UMKM agar tidak tergerus oleh masuknya investor besar.
Fraksi Gerindra menekankan perlunya prinsip berkeadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Ranperda ini.
Pemberian insentif, menurut Andi, haruslah terarah dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
“Harapan kami, Ranperda ini tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Pernyataan Fraksi Gerindra ini menjadi salah satu sorotan penting dalam Rapat Paripurna yang membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tersebut.
DPRD Kepri sepakat untuk melanjutkan pembahasan Ranperda ke tahap selanjutnya, yakni di tingkat pansus (panitia khusus).
Dengan demikian, proses legislasi akan terus berlanjut dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk Fraksi Gerindra yang menekankan pentingnya keseimbangan dan perlindungan UMKM dalam mendorong investasi di Kepri.