Karimun, Owntalk.co.id – Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Karimun terpaksa menambah jadwal pemadaman listrik bergilir untuk wilayah Kabupaten Karimun pada Selasa dinihari, 18 Februari 2025, setelah terjadi gangguan sistem pada mesin Unit 1 PLTU Tanjung Sebatak. Gangguan yang terjadi pada pukul 00.45 WIB menyebabkan mesin tersebut keluar dari sistem, ditambah dengan pemeliharaan mesin Unit 2 PLTU yang sedang berlangsung.
Akibatnya, ULP PLN Karimun harus melakukan pemadaman darurat di sejumlah wilayah Kecamatan Meral dan Kecamatan Tebing dengan durasi pemadaman sekitar tiga jam di masing-masing wilayah.
Kepala ULP PLN Tanjung Balai Karimun, Ahmad Subhan, menjelaskan bahwa petugas sedang berupaya mempercepat pemeliharaan mesin Unit 2 PLTU Tanjung Sebatak agar segera kembali beroperasi. “Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi kelistrikan tetap aman,” kata Subhan pada Selasa siang.
Menurut Subhan, mesin Unit 2 PLTU Tanjung Sebatak sedang dalam proses untuk masuk kembali ke sistem dan dijadwalkan beroperasi penuh pada sore hari ini. “Bertahap saat ini sedang masuk ke sistem,” tambahnya.
Dengan keluarnya Unit 1 PLTU dari sistem, pemadaman bergilir diperkirakan akan berlanjut pada malam hari. Namun, jika situasi kembali normal, pihak PLN Karimun memastikan tidak akan ada penambahan jadwal pemadaman di luar jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami berusaha agar perbaikan PLTU Unit 1 dapat selesai dalam minggu ini,” ungkap Ahmad Subhan.
Dia juga berharap tidak terjadi lagi pemadaman listrik di luar jadwal pemeliharaan yang telah ditetapkan. “Sekali lagi kami mohon maaf atas gangguan pemadaman listrik yang terjadi akibat gangguan pada PLTU Unit 1,” tambahnya.
Pemadaman listrik ini menjadi tantangan bagi PLN Karimun dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Kabupaten Karimun. Masyarakat diharapkan dapat memahami dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung.