Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi dan kerja sama yang solid antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas ekonomi Kepri.
Hal ini disampaikan Adi saat menghadiri kegiatan Capacity Building Penyusunan Laporan TPID di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri, Kamis (13/2/2025).
Adi menekankan pentingnya sinergi tersebut dalam pembangunan ekonomi Kepri yang telah menunjukkan kemajuan signifikan selama 21 tahun terakhir.
“Dengan kondisi geografis dan sumber daya yang kita miliki, tekad dan upaya bersama menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Ia berharap capacity building ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengendalikan inflasi.
BI, sebagai penasihat pemerintah daerah, berperan aktif melakukan asesmen, survei, dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk menjaga stabilitas inflasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Koordinasi yang kuat antara BI dan pemerintah daerah melalui TPID dinilai sebagai faktor utama kestabilan inflasi di Kepri.
Dalam forum tersebut, juga dibahas pentingnya reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Strategi yang dibahas antara lain penguatan sektor manufaktur, hilirisasi pangan dan non-pangan, serta inovasi kebijakan pengendalian inflasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Roni Widijarto, Asisten II Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kepri Hj. Syakyakirti, dan perwakilan TPID dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri turut hadir dalam acara tersebut.