Bintan, Owntalk.co.id – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepri mendapat dukungan untuk menjadi pusat peradaban Melayu.
Harapan tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, yang mengunjungi kampus tersebut dan memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa, Sabtu (25/1/2025).
Dalam kunjungannya, Marwan Dasopang menyampaikan optimismenya terhadap transformasi STAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
“STAIN butuh perjuangan untuk menjadi IAIN atau UIN. Ini perjuangan bersama. Saya yakin STAIN akan menjadi pusat kebudayaan, pusat peradaban, dan menjawab kebutuhan kaum intelektual di Kepri,” tegasnya di Auditorium Razali Jaya.
Marwan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah dan pondok pesantren di Kepri. Ia berharap lulusan madrasah dan pesantren memiliki dasar ilmu agama yang kuat sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Islam.
“Terus benahi madrasah dan pondok pesantren, agar begitu masuk perguruan tinggi Islam bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar,” pesannya.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan Marwan untuk mengumumkan bahwa tahun ini menjadi tahun terakhir penyelenggaraan haji dan sertifikasi halal di bawah Kementerian Agama. Hal ini seiring dengan berdirinya badan khusus yang akan mengelola kedua sektor tersebut.
Senada dengan Marwan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, turut berharap STAIN dapat bertransformasi menjadi IAIN dan mencetak intelektual muslim yang unggul.
“Semoga Pak Marwan dan teman-teman di Komisi VIII dapat membantu perjuangan mewujudkan STAIN menjadi IAIN,” harapnya.
Kuliah umum tersebut dihadiri oleh Ketua STAIN SAR Kepri, Muhammad Faisal, beserta istri, Kakanwil Kemenag Kepri, Kepala Kemenag Kab/Kota di Kepri, para wakil ketua, dosen, tenaga kependidikan, dan ratusan mahasiswa.