Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan.
Hal ini disampaikan Menkes dalam pertemuan dengan media nasional di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Menkes Budi menekankan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga negara.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program pemerintah untuk semua masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Meskipun demikian, pemerintah tetap mendorong masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Maria Endang Sumiwi menjelaskan, kepesertaan BPJS Kesehatan aktif akan sangat membantu jika hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
Hal ini akan mempermudah proses rujukan dan mengurangi beban biaya perawatan.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini difokuskan pada skrining awal. Jika ditemukan indikasi penyakit tertentu, seperti gangguan ginjal atau penyakit kronis lainnya, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk memudahkan masyarakat memantau status BPJS Kesehatan mereka, pemerintah telah mengintegrasikan fitur pengingat di aplikasi Satu Sehat Mobile. Pengingat akan dikirim 30 hari sebelum tanggal ulang tahun pengguna, memberikan waktu yang cukup untuk memastikan keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan sebelum diperlukan.
Proses aktivasi BPJS Kesehatan sendiri membutuhkan waktu hingga 14 hari, sehingga pemberitahuan dini ini sangat penting.
“Jika BPJS Kesehatan belum aktif, masyarakat bisa segera mengaktifkannya,” tambah dr. Maria Endang Sumiwi.
Pemerintah berharap langkah ini dapat menghilangkan hambatan administratif dan finansial bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan.
Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan memanfaatkan fitur pengingat tersebut. Sosialisasi program ini juga akan terus ditingkatkan agar jangkauannya lebih luas.
Menkes Budi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai langkah proaktif dalam menjaga kesehatan.