Batam, Owntalk.co.id – Setelah meninjau korban yang terdampak musibah Longsor di Tiban Koperasi Blok S. Walikota Batam terpilih Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Terpilih Li Claudia Chandra mengunjungi dua titik banjir yang berada diwilayah Sekupang, Minggu (19/01/2025) Sore.
Amsakar dan Li Claudia didampingi Oleh, Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan, Wakil Ketua III DPRD Batam Hendra Asman, anggota Dprd Batam Yefri, Camat Sekupang serta Lurah yang ada di Wilayah Sekupang.
Kunjungan pasangan pemimpin Kota Batam periode 2025-2030 ini bertujuan untuk mastikan dampak yang ditimbulkan, akibat bencana alam seperti longsor dan banjir. Selain membangkitkan semangat, mereka juga memberikan bantuan paket sembako kepada warga.
Dua lokasi perumahan warga menjadi terdampak banjir, akibat cuaca ektrem yang sempat melanda kota Batam beberapa hari ini. Curah hujan yang tinggi, dan ditambah dengan musim pasang air laut membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
Perumahan warga yang berdekatan dengan laut, sering menjadi korban banjir. Hal ini menjadi perhatian dari Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra untuk berbagi dan menunjukkan rasa peduli kepada warga.
Korban banjir pertama yang dikunjungi adalah warga yang tinggal di Perumahan Benih Raya, Kelurahan Tanjung Riau, lokasi kedua yang juga merupakan korban banjir di perumahan Kartini Raya Tahap II, kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang.
“Khusus hari ini, kami sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih, turun langsung ke lokasi yang terkena bencana, seperti tanah longsor di Tiban, kemudian warga yang terkena dampak banjir,” kata Amsakar.
Amsakar menegaskan, Bantuan ini merupakan dana pribadi dari pihaknya, bukan menggunakan APBD. Pihaknya berharap bantuan ini bisa meringankan Beban Masyarakat yang terdampak Banjir.
“Bantuan ini bukan dari anggaran APBD, ini dari pribadi. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga terdampak,” ucap Amsakar.
Selanjutnya, Amsakar Achmad menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus berkoordinasi dalam hal penanganan bencana serta penanggulangan hingga langkah strategis kedepannya.
“Kita terus memantau keadaan, terlebih pada keadaan cuaca ekstrem. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, dan intens melakukan komunikasi dengan kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Li Claudia Chandra menyampaikan dalam kondisi cuaca ektrem ini, warga diajak untuk gotong royong bersama, agar saluran air menjadi lancar. Sehingga ketika hujan air bisa mengalir dengan lancar.
“Jaga lingkungan, ayo goro bersama. Jadi kalau salurannya bebas sampah, aliran air lancar. Sehingga bapak dan ibu bisa bebas dari banjir. Paling tidak kita bersama- sama bisa meminimalisir dampak banjir,” ajaknya.
Li Claudia dalam kesempatan ini juga menyapa emak- emak yang sudah menunggu, meskpiun cuaca tengah mendung, dan diselingi gerimis.
“Jangan dilihat nilainya, tapi bantuan ini adalah bentuk perhatian kami kepada bapak ibu sekalian. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan sedikit beban,” ungkapnya.
Ia memohon dukungan kepada warga, agar bisa mengemban amanah yang telah diberikan dalam memimpin Kota Batam ke depannya. Bersama dengan Amsakar Achmad, ia akan berupaya menyelesaikan persoalan yang muncul saat ini.
“Ke depan kami akan menghadapi banyak tantangan. Kami mohon dukungannya. Sehingga Batam bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.