Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) memberikan peringatan keras terkait maraknya informasi palsu atau hoaks seputar rekrutmen petugas haji untuk musim haji 2025.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Ahmad Fauzin, menegaskan bahwa proses seleksi telah selesai dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada Januari 2025. Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak mudah tertipu oleh informasi yang tidak resmi.
Berbagai modus hoaks beredar di media sosial, khususnya Facebook. Salah satu contoh yang diungkap Fauzin adalah unggahan akun “Info Terkini 2025” yang menampilkan meme dengan logo Kemenag, BUMN, dan Garuda Indonesia.
Meme tersebut secara menyesatkan mengklaim adanya rekrutmen petugas haji dengan biaya ditanggung pemerintah dan menawarkan kesempatan kepada 100 orang per provinsi.
“Itu jelas hoaks,” tegas Fauzin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi resmi melalui situs web dan media sosial Kemenag.” imbuhnya.
Fauzin menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji tingkat daerah dan pusat telah tuntas pada November-Desember 2024.
Saat ini, para pendaftar tengah menantikan pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat. Ia menekankan bahwa seluruh proses seleksi telah berjalan sesuai prosedur.
Selain informasi palsu tentang rekrutmen, Kemenag juga mengingatkan akan potensi penyalahgunaan data pribadi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap tautan mencurigakan yang mengatasnamakan rekrutmen petugas haji.
“Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Waspadalah terhadap hoaks dan modus pencurian data,” pungkas Fauzin.