Jakarta, Owntalk.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandai Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU dengan peluncuran logo resmi Kongres Pendidikan NU 2025.
Acara peluncuran yang berlangsung meriah di Hotel Acacia, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/1/2025), dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua PBNU Alissa Wahid, dan Ketua LP Ma’arif NU, Ali Ramdhani. Ketiganya secara simbolis membuka logo yang sarat makna tersebut.
Logo Kongres Pendidikan NU 2025 menampilkan desain unik yang memadukan unsur-unsur tradisional dan modern.
Terdapat gambar buku terbuka yang merepresentasikan kitab suci dan pengetahuan, lima pilar emas melambangkan beragam jalur pendidikan di bawah naungan NU (pesantren, sekolah LP Ma’arif, perguruan tinggi), serta emblem NU yang ikonik di bagian atas.
Gus Yahya dalam sambutannya menekankan visi pendiri NU untuk membangun peradaban melalui pendidikan dan keluarga sebagai dua pilar utama.
Kongres Pendidikan NU, yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 22-23 Januari 2025, diharapkan dapat merekonstruksi sistem pendidikan Indonesia agar lebih adaptif dan membentuk generasi yang tangguh di era digital.
Ali Ramdhani menambahkan, lembaga pendidikan NU memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk karakter peserta didik yang bermoral, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Kongres ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi tersebut.
Peluncuran logo ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen NU dalam memajukan pendidikan di Indonesia.