Surabaya, Owntalk.co.id – PSSI terus berjuang untuk memajukan sepak bola wanita Indonesia, kali ini dengan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kerja sama strategis ini akan fokus pada pengembangan sport science untuk Timnas Putri Indonesia, menjadikannya proyek percontohan untuk program serupa di masa depan.
Kerja sama ini dilaksanakan pada Kamis (16/1) di Gedung Rektorat Kampus 2 UNESA, Surabaya, dihadiri oleh perwakilan PSSI, KONI, dan UNESA. Vivin Cahyani Sungkono, Anggota Eksekutif PSSI, menyatakan rasa terima kasih kepada UNESA dan KONI atas dukungan penuh mereka terhadap program ini.
“UNESA memiliki pengalaman dalam hal ini, terlibat dalam monitoring atlet dari berbagai cabang olahraga, terutama di Jawa Timur. Selain kerja sama langsung dengan Timnas, UNESA juga menjadi tuan rumah untuk kursus kepelatihan Lisensi D khusus wanita, bagian dari program FIFA-GIZ: Woman Empowerment in Sports,” tambah Vivin.
Ketua Umum KONI, Marciano Norman, juga menyambut baik kerja sama ini, melihatnya sebagai peluang besar bagi para atlet untuk berkembang.
“Dukungan dari perguruan tinggi sangat penting, karena PSSI telah berupaya melakukan pembinaan. Pengembangan dengan tenaga ahli dan fasilitas yang mumpuni dapat meningkatkan prestasi Timnas Putri Indonesia,” ujar Marciano.
Dekan FIK UNESA, Dwi Cahyo Kartiko, menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam bidang sport science antara UNESA dan PSSI.
“Agenda ini jadi sejarah dalam sepak bola nasional. UNESA dan sepak bola putri bekerja sama menguatkan sistem dan mencapai prestasi,” ungkapnya.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program FIFA-GIZ: Woman Empowerment in Sports, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mempromosikan kesetaraan gender dalam olahraga, khususnya sepak bola. PSSI menjadi salah satu dari tiga federasi sepak bola di dunia yang terpilih menerima donor program ini.
PSSI memberikan beasiswa pelatihan Lisensi D kepada calon pelatih wanita potensial, yang akan dipantau hingga mereka dapat melanjutkan ke jenjang kepelatihan Lisensi C. Program ini selaras dengan Strategi Sepak Bola Wanita PSSI 2024–2028, yang fokus pada pengembangan karir dan peningkatan kapasitas individu dalam ekosistem sepak bola wanita di Indonesia.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kontribusi nyata dapat terwujud dalam membangun fondasi sepak bola wanita yang lebih kuat dan inklusif di Indonesia. Timnas Putri Indonesia, di bawah asuhan pelatih Satoru Mochizuki, saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya dari tanggal 15 Januari hingga 13 Februari mendatang.