Batam, Owntalk.co.id – Jalan R Suprapto, yang terletak dekat Rumah Sakit Mutiara Aini di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengalami amblas. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama empat hari berturut-turut, dimulai dari Jumat (10/1).
Kondisi jalan yang amblas ini paling parah terlihat di depan pintu masuk Perumahan Permata Puri. Jalan yang membahayakan pengendara motor ini diketahui amblas pada Rabu (15/1). Warga setempat baru menyadari adanya kerusakan saat jalan mulai bergelombang.
Awalnya, jalan tersebut hanya terlihat bergelombang, namun tidak lama kemudian, sisi kiri jalan dari Aviari mulai berlubang saat kendaraan melintas, dan longsor terjadi di sisi kanan ketika kendaraan bermuatan berat melintas.
“Awalnya kami mengira hanya terjadi penurunan tanah. Namun, setelah jalan di sisi kiri dan kanan longsor, baru terlihat bahwa tanah di bawah jalan sudah kosong,” ungkap Hardianus, seorang warga Perumahan Permata Puri, pada Kamis (16/1/2025).
Hardianus menjelaskan bahwa kondisi jalan bergelombang di Batuaji sudah terjadi sejak Minggu (12/1/2025), meskipun gelombangnya belum terlalu dalam. “Semakin hari, gelombang di jalan tersebut semakin dalam. Kebetulan jalan ini sangat ramai dilalui kendaraan, baik masyarakat maupun kendaraan pengantar sembako ke minimarket dan supermarket di Aviari. Kendaraan perusahaan tidak melewati jalan ini,” tambahnya.
Dia melanjutkan, jalan tersebut patah pada Rabu (15/1/2025) siang, dan setelah patah, terlihat jelas bahwa tanah di bawah jalan sudah kosong. “Kemungkinan selama hujan melanda Batam, tanah di bawah jalan sudah turun. Karena sering dilalui kendaraan, jalan ini turun pelan-pelan. Untungnya, mobil muatan berat tidak melintas, sehingga jalannya tidak langsung patah,” jelasnya.
Anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur Hutasoit, juga telah meninjau lokasi jalan yang patah di Batuaji. “Kami sudah melihat dan melaporkan kondisi jalan patah ini ke dinas terkait agar segera diperbaiki,” kata Tumbur.
Dia menambahkan bahwa pihak dinas terkait sudah turun ke lokasi dan akan segera melakukan perbaikan. “Kami juga sudah melaporkan ke Dinas Bina Marga. Harapan kami, semoga tidak ada korban akibat kejadian ini,” tutup Tumbur.