Lingga, Owntalk.co.id – Peristiwa banjir yang melanda Daik, ibu kota Kabupaten Lingga, dilaporkan mulai surut. Meski demikian, beberapa titik di wilayah tersebut masih tergenang air. Rabu, (15/01/2025).
Pemerintah Kabupaten Lingga terus memantau situasi dan memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga, Oktanius Wirsal, melaporkan bahwa tidak ada warga yang mengungsi secara massal. Namun, dua kepala keluarga (KK) telah dievakuasi ke Gedung Daerah sebagai langkah antisipasi.
“Pemerintah telah menyiapkan Posko Siaga Bencana di depan SMA Negeri 1 Daik Lingga, sementara posko pengungsian tersedia di aula SMA Negeri 1 dan Gedung Daerah di Kecamatan Lingga,” ujar Kepala BPBD Lingga kepada Owntalk.co.id
Dalam situasi ini, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Bugis dan Kampung Cina, kawasan yang berdekatan dengan aliran Sungai Daik.
Banjir di daerah tersebut dipicu oleh meluapnya sungai akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir.
“Kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat adanya laporan peredaran buaya di kawasan Daik Lingga saat banjir,” imbuh Bupati Nizar.
Lanjut Okta, BPBD Lingga menyatakan Posko Siaga Bencana akan terus beroperasi hingga 15 Maret mendatang. Posko ini telah aktif sejak Desember 2024 dengan status darurat bencana.
Warga diminta melaporkan setiap kejadian darurat atau potensi bahaya ke posko siaga terdekat.
Pemerintah daerah juga memastikan bantuan logistik dan kebutuhan pokok lainnya telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
Selain itu, warga diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang dapat memicu banjir susulan.