Batam, Owntalk.co.id – Program Makan Siang Bergizi bagi anak sekolah di Kota Batam, Kepulauan Riau, belum sepenuhnya terlaksana secara merata. Program yang dimulai pada Senin (13/1/2025) ini baru menyasar empat sekolah di kawasan Bengkong, yaitu SDN 003 Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengakui bahwa program ini baru dilaksanakan di empat sekolah tersebut. “Pelaksanaan program ini merupakan wewenang Badan Gizi Nasional (BGN),” ujarnya singkat.
Sorotan dari Anggota DPRD
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Sony Cristianto, menyoroti belum meratanya implementasi program makanan bergizi tersebut. “Hari ini saya bawa masalah ini ke dalam Rapat Pimpinan DPRD terkait lambatnya pendistribusian makanan bergizi yang seharusnya sudah merata,” kata Sony.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Batam, Ahmad Surya, juga menyesalkan keterlambatan pelaksanaan program ini. “Keterlambatan pendistribusian makanan bergizi di wilayah Kota Batam akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto agar teknis penyalurannya tepat waktu,” kata Surya.
Kekecewaan Warga
Warga Lubukbaja, Ella, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlambatan realisasi program ini. “Ini gak profesional dan sangat lambat, padahal ini sudah awal tahun diberlakukannya, namun hingga kini baru 4 sekolah saja yang mendapatkannya,” ujarnya.
Ella berharap pemerintah segera menjalankan program ini secara merata sesuai janji yang disampaikan dalam kampanye Pilpres lalu. “Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan bergizi setiap hari, bukan hanya di beberapa sekolah saja,” tambahnya.
Harapan untuk Perbaikan
Dengan adanya sorotan dari berbagai pihak, diharapkan pemerintah Kota Batam dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan program Makan Siang Bergizi dapat dilaksanakan secara merata di seluruh sekolah. Kesehatan dan gizi anak-anak adalah investasi masa depan yang tidak boleh diabaikan.