Batam  

Dinas Sosial Batam Tanggap Bencana: Bantuan Segera Dikirim untuk Korban Tanah Longsor di Tiban

Dinas Sosial Batam Tanggap Bencana: Bantuan Segera Dikirim untuk Korban Tanah Longsor di Tiban
Dinas Sosial Batam Tanggap Bencana: Bantuan Segera Dikirim untuk Korban Tanah Longsor di Tiban

Batam, Owntalk.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan awal kepada korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Tiban pada Senin, 13 Januari 2025. Bantuan yang diberikan mencakup sembako, pakaian layak pakai, dan peralatan rumah tangga untuk membantu meringankan beban para korban.

Kepala Dinsos Batam Menyampaikan Rencana Lanjutan

Kepala Dinsos Batam, Leo Putra, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal dari upaya pemulihan. “Kami akan mengadakan rapat lagi untuk merencanakan bantuan lanjutan,” ujarnya. Dinsos juga mendirikan dapur umum di dekat lokasi longsor. Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan proses pemulihan pasca-bencana berjalan dengan baik. “Bantuan awal sudah diberikan. Bantuan lainnya akan dirapatkan setelah ada keputusan resmi. Namun, kami pasti akan memberikan bantuan,” tambah Leo.

Detail Kejadian Longsor di Tiban

Menurut laporan Dinsos, total ada lima rumah yang terdampak longsor. “Data ini masih sementara karena ada beberapa rumah yang masih tertimbun,” kata Leo. Ketua RT 04/RW 07 Tiban Koperasi, Heriawan, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, dengan tiga dari lima rumah mengalami kerusakan parah. Salah satu rumah, nomor S29A, bahkan sempat terjepit oleh material longsor.

Warga berhasil mengevakuasi penghuni rumah nomor 28A, Doni Aprianto dan Linda Luciana, beserta anak mereka yang sempat terluka. Namun, sayangnya, penghuni rumah nomor 27A ditemukan meninggal dunia. Total ada sembilan orang yang terdampak dari rumah yang mengalami kerusakan parah.

Tim SAR Dikerahkan untuk Evakuasi

Tim SAR dari Basarnas Tanjungpinang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menyatakan bahwa mereka menerima laporan tentang longsor di perumahan tersebut pada pukul 01.30 WIB. Lima rumah di Blok S terdampak, yaitu rumah nomor S26A, S27A, S28A, S29A, dan S30A.

Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Batam dan sekitarnya selama tiga hari berturut-turut. Sebanyak lima personel penyelamat dari Pos SAR Batam dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi. Bersama tim pemadam kebakaran, mereka berhasil menyelamatkan 13 orang dan membawa mereka ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Namun, pencarian empat korban lainnya yang dilaporkan meninggal dunia masih berlangsung.

Konfirmasi dari Pihak Berwenang

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengonfirmasi bahwa empat warga Blok S Tiban Koperasi meninggal akibat tertimbun tanah longsor. Tim SAR, dibantu oleh polisi dan TNI, telah berhasil mengevakuasi dua jenazah yang tertimbun di material longsor.

Peringatan dari BMKG

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam telah mengingatkan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diprediksi terjadi antara 12 hingga 18 Januari 2025. Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Ramlan, menjelaskan bahwa potensi naiknya ketinggian pasang air laut maksimum disebabkan oleh fase Perigee yang terjadi pada 7 Januari. “Masyarakat di pesisir pantai diimbau untuk waspada terhadap fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada periode tersebut,” kata Ramlan.

Dengan adanya bencana ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *