Batam, Owntalk.co.id – Minggu malam, 12 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, Perumahan Seraya Garden di RT 04/RW 02, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, mengalami bencana tanah longsor yang mengkhawatirkan. Kejadian ini diduga kuat dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi yang melanda Batam selama tiga hari berturut-turut.
Ciya, salah satu penduduk setempat, menceritakan bahwa pergeseran tanah di sekitar perumahan sudah mulai terlihat sejak malam sebelum longsor terjadi. “Perumahan Seraya Garden longsor tepat pada pukul 21.00 WIB,” ungkapnya saat dihubungi oleh Batamnews pada Senin, 13 Januari 2025 dini hari.
Kejadian serupa pernah menimpa kawasan ini sebelumnya, namun sempat diperbaiki oleh pemerintah. Sayangnya, intensitas hujan yang terus menerus dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor kembali terjadi, merusak sekitar delapan rumah di area tersebut. “Dulu sudah ada perbaikan dari pemerintah, tetapi hujan yang tak kunjung reda membuat longsor kembali terjadi,” jelas Ciya.
Kekhawatiran kini melanda warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor. Mereka merasa terancam, mengingat pergeseran tanah bisa terjadi kapan saja. “Kami berharap instansi terkait segera turun tangan untuk menangani longsor ini. Warga yang terdampak sangat cemas dan membutuhkan bantuan,” tambah Ciya dengan penuh harapan.
Cuaca ekstrem yang melanda Batam menjadi perhatian serius. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir meningkatkan risiko bencana, termasuk tanah longsor. Warga diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan meningkatnya risiko bencana alam, penting bagi masyarakat untuk tetap siaga dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan segera memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Mari kita dukung upaya penanganan bencana ini demi keselamatan bersama.