Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Kelurahan Dabo Lama, Lurah Tinjau Langsung Lokasi, 1 Orang Lansia Diungsikan

Potret Lurah Dabo Lama meninjau lokasi banjir. (Foto: Owntalk/KDL)

Lingga, Owntalk.co.id – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Lingga sejak Minggu (12/01/2025) Pagi lalu hingga dini hari pada Senin, (13/01/2025) telah menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Peristiwa ini juga terjadi di Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 124 Kepala Keluarga (KK) dari empat wilayah yang berada di daerah Kelurahan Dabo Lama yakni RW, 03, 04, 05, dan RW 09 terdampak banjir yang menggenangi rumah mereka.

Menyikapi peristiwa ini, Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, turun ke lokasi kejadian, memberikan langsung perhatian kepada warga setempat.

Harie mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial untuk memberikan perhatian lebih terkait potensi pengungsian warga.

Selain itu, Harie juga mengusulkan perbaikan pada struktur pemecah ombak dan batu miring pantai di RW 9, yang selama ini menjadi salah satu faktor penyebab banjir rob.

“Kami berharap, masalah banjir rob ini dapat teratasi dengan adanya perbaikan infrastruktur tersebut. Kami juga khawatir, jika hujan terus mengguyur, banjir yang datang dari hulu bisa memperparah kondisi kami,” katanya, Senin (13/01/2025).

Dalam peristiwa ini, terdapat salah satu warga Lanjut Usia (Lansia) 65 tahun, yang diungsikan mengingat situasi yang kian mengkhawatirkan.

“Ada warga kita atas nama Muhammad di ungsikan ke salah satu rumah warga karena rumahnya terendam air,” terang Harie.

Harie juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana ini.

“Kami sangat menghargai semua bantuan yang diberikan, baik oleh pihak pemerintah maupun masyarakat luas,” katanya.

Harie berharap, langkah-langkah penanggulangan dapat segera dilakukan untuk mengurangi dampak bencana dan mencegah kerugian yang lebih besar bagi warga yang terdampak.

Saat ini, situasi banjir telah berangsur surut, namun ketinggian air masih setara lutut kaki orang dewasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *