DPRD Kepri Janji Beri Solusi untuk Pelantar Kuning Pulau Penyengat

Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Nasib Pelantar Kuning Pulau Penyengat yang menjadi akses vital bagi masyarakat setempat mendapat perhatian serius dari DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) awal dengan Gerakan Bersama (Geber) Penyelamatan Pelantar Kuning pada Senin (6/1/2025) menemui jalan buntu, Ketua DPRD Kepri, H. Imam Sutiawan, SE, menjanjikan solusi konkret.

RDP yang dihadiri berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat, dan perwakilan penambang bot, membahas empat poin penting yang disampaikan Geber Penyelamatan Pelantar Kuning.

Edi Susanto (Edi Cindai), juru bicara Geber, mengungkapkan keprihatinan atas kondisi pelabuhan yang menjadi tulang punggung perekonomian dan mobilitas warga Pulau Penyengat.

Perbedaan pandangan di antara peserta RDP membuat pertemuan awal tidak menghasilkan keputusan. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kepri, H. Imam Sutiawan, menyatakan bahwa RDP akan dijadwalkan ulang pada Kamis mendatang.

“RDP akan kami jadwal ulang untuk memberikan ruang diskusi yang lebih mendalam dan terarah. Keputusan yang diambil harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Pulau Penyengat,” tegas Imam Sutiawan.

RDP lanjutan diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang mengakomodasi semua kepentingan, menjaga fungsi strategis Pelantar Kuning sebagai akses utama Pulau Penyengat, dan memastikan keberlanjutannya sebagai aset penting daerah.

DPRD Kepri berkomitmen untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat Pulau Penyengat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *