Budaya  

LAM Batam Desak BP Batam Tinjau Ulang Nama Flyover Laksamana Ladi

Batam, Owntalk.co.id – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam mendesak Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) untuk meninjau kembali nama Flyover Laksamana Ladi yang baru saja diresmikan.

Keputusan ini diambil setelah rapat mendadak yang digelar LAM Batam malam ini, dipimpin langsung oleh Ketua Umum YM. H. Raja Muhamad Amin, Selasa (31/12) malam.

Rapat yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengirimkan surat resmi kepada BP Batam, dengan tembusan kepada Walikota Batam dan DPRD Kota Batam.

Surat tersebut berisi beberapa tuntutan, di antaranya: permintaan penjelasan detail mengenai dasar penamaan Flyover tersebut, undangan kepada LAM dan para sejarawan untuk mengkaji sosok Laksamana Ladi, dan peninjauan ulang nama jika penjelasan yang diberikan tidak memuaskan.

“Kami khawatir jika nama ini dibiarkan beredar luas, akan sulit diubah nantinya,” ujar Raja Muhamad Amin.

Ia mencontohkan kasus Simpang Frengky yang hingga kini masih melekat di masyarakat Batam. Oleh karena itu, LAM Batam juga meminta BP Batam untuk sementara menghentikan penggunaan nama tersebut hingga polemik ini terselesaikan.

Lebih jauh, LAM Batam menekankan pentingnya keterlibatan LAM dalam proses penamaan tempat-tempat ikonik di Batam ke depannya. Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya polemik serupa dan memastikan nama-nama yang dipilih memiliki dasar sejarah dan budaya yang kuat.

Desakan ini muncul di tengah kekhawatiran akan kurangnya kajian historis dalam penentuan nama Flyover Laksamana Ladi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *