Iman Ajak Sambut Tahun Baru dengan Rasa Syukur

Sampaikan Pesan Anak Pulau Terhadap Cuaca Terkini

Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Kepri H Iman Sutiawan mengajak masyarakat untuk menyambut tahun 2025 dengan optimisme dan rasa syukur.

Tahun baru bukan sekadar perubahan angka, tapi kesempatan untuk meraih pencapaian-pencapaian terbaik, terlebih untuk kemajuan Provinsi Kepri.

“Ada momen refleksi dari pergantian tahun ini, termasuk atas pencapaian dan tantangan tahun 2024. Terlebih kali ini, masuknya tahun baru jadi istimewa karena bersamaan dengan awal bulan Rajab,” kata Iman, di Patam Lestari, Kota Batam, Selasa (31/12).

Rasa syukur itu, kata Iman, karena Kepulauan Riau selalu dalam kenyamanan. Termasuk pelaksanaan dua kali pesta demokrasi yang berlangsung aman, damai serta kondusif.

Saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif semua berlangsung aman. Demikian juga Pemilihan Kepala Daerah, akhir November lalu, semua berlangsung damai.

Setiap tahun, kata Ketua DPD Partai Gerindra Kepri ini, selalu ada ujian dan tantangan. Tapi, optimisme yang dibawa dapat menjadi penggerak kemajuan untuk Kepulauan Riau. Apalagi ketika semua berkolaborasi untuk mendukung program pemerintah, seperti Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Setiap tantang akan membawa peluang untuk kita tumbuh dan berkembang. Yang terpenting dijalani dengan tulus ikhlas. Apalagi untuk masyarakat,” kata pria kelahiran Pulau Kasu ini.

Iman pun berpesan untuk menyambut dan merayakan pergantian tahun tidak dengan berlebihan. Jadikan proses pergantian tahun ini sebagai wadah merefleksi diri, mensyukuri nikmat yang telah diberikan.

“Tahun baru dan awal bulan Rajab ini kita jadikan momen luar biasa untuk terus meningkatkan kualitas hidup,” kata Iman.

Sebagai anak pulau, Iman menyampaikan banyak pesan kepada masyarakat. Terutama kondisi cuaca terkini, yang kadang ekstrim.

Yang liburan di pantai, Iman mengingatkannya untuk hati-hati. Apalagi kalau membawa anak, jangan dibiarkan bermain sendiri. Yang berkendara, juga berhati-hati, karena cuaca yang berubah setiap saat.

Iman pun berpesan kepada pelaku usaha transportasi. Baik penyeberangan antar pulau, angkutan antar kabupaten, juga pelayaran ke mancanegara (Johor dan Singapura). Semua dipesan untuk berhati-hati dan perhatikan kondisi cuaca serta gelombang.

Untuk angkutan laut, Iman berpesan agar mematuhi aturan yang berlaku. Termasuk jumlah penumpang yang harus sesuai dengan kapasitas. Jangan membawa penumpang melebihi jumlah kursi yang tersedia.

Kapal-kapal juga diminta Iman untuk memastikan live jacketnya tersedia sesuai kapasitas. Tak hanya tersedia, tetapi juga mereka harus memeriksa live jackat itu benar-benar berfungsi dan layak digunakan.

“Ini pesan anak pulau, dalam kondisi cuaca seperti ini, kehati-hatian sangat penting. Apalagi di laut, yang bisa berubah setiap waktu,” kata Iman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *