Makassar, Owntalk.co.id – Hujan ekstrem yang melanda Makassar beberapa hari terakhir memaksa Pemerintah Kota Makassar untuk menetapkan status tanggap darurat banjir hingga 27 Desember mendatang.
Keputusan ini diambil setelah jumlah pengungsi terus meningkat dan dampak banjir semakin meluas.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa status siaga darurat yang sebelumnya diberlakukan, ditingkatkan menjadi tanggap darurat sejak 18 Desember.
“Hujan ekstrem sejak 15 Desember lalu telah mengakibatkan munculnya pengungsi. Eskalasi yang meningkat memaksa kita untuk menaikkan status,” ungkap Hendra, dilansir detikSulsel, Senin (23/12/2024).
Status tanggap darurat ini menandai percepatan upaya penanggulangan bencana banjir. Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dikerahkan untuk mengatasi dampak banjir dan membantu para pengungsi.
Namun, Hendra memastikan status tanggap darurat akan dicabut jika kondisi cuaca membaik sebelum tanggal 27 Desember.
Makassar kini berpacu dengan waktu untuk mengatasi bencana banjir yang melanda kotanya.