Batam, Owntalk.co.id – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024 resmi dibuka Kamis (19/12/2024) di Ballroom Planet Holiday Hotel, Batam.
Acara penting ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan, S.E., dan Pimpinan Baznas Republik Indonesia, Saidah Sakwan, serta para pemangku kepentingan terkait.
Rakorda ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja Baznas Kepri dan merumuskan strategi baru dalam mengoptimalkan peran zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Saidah Sakwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Kepri dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.
Ia menekankan target nasional penghimpunan zakat sebesar Rp41 triliun dan berharap Kepri dapat berkontribusi maksimal.
“Tingkat kemiskinan di Kepri yang berada di angka 5 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional, menjadi bukti nyata keberhasilan Baznas,” ujar Saidah.
Namun, ia juga mengingatkan masih ada 138.000 warga Kepri yang membutuhkan bantuan, terutama yang tergolong miskin ekstrem dan terdampak stunting.
Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf, menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan Baznas RI, termasuk pembangunan Rumah Sakit Baznas di Kepri – sebuah fasilitas yang langka di tingkat provinsi.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga Baznas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Rakorda ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai permasalahan dan meningkatkan fungsi Baznas secara menyeluruh,” katanya.
H. Iman Sutiawan, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi atas kinerja Baznas Kepri dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Kerja keras Baznas Kepri dan kolaborasi yang solid dengan pemerintah merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Kepri.
Melalui Rakorda 2024, Baznas Kepri berkomitmen untuk memperkuat peran zakat dalam mengatasi kemiskinan dan stunting, sekaligus mendukung pembangunan sosial yang inklusif.
Harapannya, Rakorda ini akan menghasilkan strategi yang lebih efektif untuk mempercepat pencapaian tujuan mulia tersebut, membangun Kepri yang lebih sejahtera dan berkeadilan.