Batam, Owntalk.co.id – Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, menggelar diskusi dengan PT Air Batam Hilir (ABH), operator pengelola air bersih di Kota Batam. Diskusi tersebut bertujuan untuk meninjau kondisi pelayanan air bersih yang ada saat ini.
“Kami ingin memahami secara langsung situasi eksisting yang sedang dihadapi PT Moya (ABH, red) dalam memberikan layanan di tengah tantangan yang kompleks,” ujar Amsakar usai pertemuan tersebut, Senin (16/12).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam terpilih, Li Claudia Chandra, serta Anggota DPRD Batam, Hendra Asman. Kedatangan Amsakar dan Li Claudia disambut oleh Direktur Utama PT ABH, Mujiaman, bersama Direktur Operasional PT Air Batam Hilir (ABHi), Jefry Maulidani, serta Direktur PT Air Batam Hulu (ABHu), Sutopo.
Dalam pemaparannya, Amsakar menegaskan pentingnya peningkatan tata kelola pelayanan air bersih agar kebutuhan masyarakat Kota Batam dapat terpenuhi secara maksimal. Ia menyatakan bahwa akses air bersih menjadi salah satu prioritas utama bersama Li Claudia ke depan.
“Intinya, kebutuhan masyarakat akan air bersih harus dipenuhi sepenuhnya. Ini menjadi fokus utama kami,” tegas Amsakar.
Direktur Utama PT ABH, Mujiaman, menyampaikan komitmen pihaknya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat. Namun, ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi, yakni keterbatasan ketersediaan air baku yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk.
“Dari grafik ini terlihat bahwa pertumbuhan penduduk sangat tinggi, sementara ketersediaan air baku stagnan. Ini menjadi tantangan besar yang harus kita pecahkan bersama,” jelas Mujiaman saat memaparkan data terkait.
Menanggapi hal tersebut, Li Claudia Chandra mengungkapkan bahwa tanggung jawab teknis sepenuhnya ada pada pihak operator, namun masyarakat berharap agar persoalan air bersih segera terselesaikan.
“Banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan masalah air bersih. Ini harus menjadi perhatian utama karena air merupakan kebutuhan mendasar,” ujar Claudia.
Di akhir pertemuan, baik Amsakar maupun Li Claudia memberikan apresiasi atas komitmen PT ABH dalam meningkatkan pelayanan air bersih. Keduanya berharap agar persoalan terkait air bersih dapat segera diatasi secara menyeluruh.
“Kami optimistis masalah air di Kota Batam bisa diatasi dengan baik ke depannya,” pungkas Claudia.