Sukabumi, Owntalk.co.id – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyerukan kewaspadaan tinggi terhadap bencana alam yang semakin sering terjadi belakangan ini.
Hal ini disampaikannya usai menyalurkan bantuan dan santunan kepada korban banjir bandang dan longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024).
“Pemerintah memang bekerja keras, tapi kita juga butuh kesadaran masyarakat. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” tegas Gus Ipul.
Ia menekankan pentingnya memahami lingkungan sekitar untuk mendeteksi dini tanda-tanda bencana. Misalnya, longsor kecil atau hewan yang keluar dari wilayah secara bertahap bisa menjadi indikasi akan terjadi longsor besar.
“Terutama bagi warga yang tinggal di tebing atau lereng, penting untuk mengenali daerah mereka dan bersiap mengungsi ke tempat aman,” imbau Gus Ipul.
Ia juga menyarankan agar warga yang sedang bepergian dan menghadapi hujan deras atau angin kencang untuk segera mencari tempat aman dan menunda perjalanan hingga cuaca membaik.
“Ini soal menjaga keselamatan bersama. Kita harus saling mengingatkan agar tidak ada lagi korban jiwa,” tegasnya.
Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan lumbung sosial di 700 titik di seluruh Indonesia, yang berisi tenda pengungsian, kasur, pakaian, dan makanan.
“Jika kebutuhan di lapangan tidak tercukupi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” jelasnya.
Ia optimistis penanganan bencana akan semakin solid ke depannya, berkat kerja sama semua pihak.