Indonesia Incar Posisi Pusat Industri Halal Dunia, Buktikan Daya Saing di Istanbul

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto.

Surabaya, Owntalk.co.id – Indonesia menunjukkan ambisi besarnya untuk menjadi pusat industri halal dunia di Halal Expo Istanbul 2024.

Partisipasi aktif di pameran halal terbesar ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menguasai pasar global yang diproyeksikan mencapai USD 3,1 triliun pada 2027.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar, negara ini masih berada di peringkat kedelapan pengekspor produk halal.

Banyak negara non-muslim justru menjadi pemain utama.

“Ini menuntut langkah strategis untuk memperkuat daya saing industri halal dalam negeri,” tegas Eko di Surabaya, Rabu (4/12/2024).

Halal Expo Istanbul 2024 menjadi ajang bagi Indonesia untuk merebut pasar, memperkuat daya saing produk dalam negeri, dan mendorong target produksi halal.

Kemenperin memfasilitasi partisipasi sejumlah UMKM, seperti PT Lestari Jaya Bangsa (produsen obat tradisional) dan Kawasan Industri Halal PT Bintan Inti Industrial Estate.

“Kami diberi ruang untuk berkembang,” ujar Steven dari PT Lestari Jaya Bangsa, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Kemenperin.

Senada, Nanda dari KIH PT Bintan Inti Industrial Estate berharap program serupa terus berlanjut.

Hasilnya pun membanggakan. Paviliun Indonesia menarik lebih dari 3.000 pengunjung dan mencatatkan potensi transaksi mencapai USD 5,9 juta. Terjalin pula 200 kontak bisnis potensial.

Eko Cahyanto optimistis partisipasi di Istanbul akan memberi dampak positif bagi industri halal Indonesia.

“Produk halal nasional terbukti memiliki daya saing tinggi di pasar internasional,” pungkasnya.

Keberhasilan di Istanbul menjadi langkah penting Indonesia dalam mewujudkan ambisi menjadi pusat industri halal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *