Lingga, Owntalk.co.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-53 di Kabupaten Lingga tahun ini diwarnai kritik tajam terhadap kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Berbagai keluhan muncul, salah satunya terkait dugaan kelalaian dalam memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi puluhan tahun.
Salah satu insiden yang mencuat adalah kasus Agustina, S.Pd.I., Kepala SDN 005 Pulau Berhala, Kecamatan Singkep Selatan, yang tidak menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun meskipun telah mengabdi sebagai guru PNS selama 36 tahun.
Agustina mengungkapkan telah mengajukan berkas lengkap yang bahkan telah direkomendasikan, namun namanya kembali tidak tercantum dalam daftar penerima penghargaan tahun ini.
Kelalaian BKPSDM dalam verifikasi dan seleksi penerima penghargaan tersebut memicu kekecewaan, terutama dari kalangan guru dan ASN yang merasa pengabdian mereka tidak dihargai.
Insiden ini dianggap mencoreng semangat peringatan HUT KORPRI yang seharusnya menjadi momentum untuk mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para ASN.
Salah satu ASN Pemkab Lingga, turut mengecam kinerja BKPSDM. BKPSDM dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Kasus seperti ini menunjukkan kurangnya profesionalisme BKPSDM. Seharusnya ada ASN yang layak dihargai tapi luput dari perhatian, apalagi dalam acara sepenting HUT KORPRI,” ujarnya.
Hal ini menambah jejak rekam negatif BKPSDM Lingga. Dimana beberapa bulan lalu Bupati Lingga, Muhammad Nizar, S.Sos., menyebut kinerja BKPSDM lamban.
“Jika bisa mudah kenapa harus dipersulit, hari ini status pangkat kepegawaian itu bergantung di BKPSDM Lingga, sementara BKPSDM Lingga bekerja terlalu lamban dan kaku. Karena banyak golongan pegawai tertunda,” ungkap Nizar, Minggu (26/5/2024) lalu.
Hal ini diungkap Bupati Lingga saat menyoroti kasus ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang tidak kunjung menerima SK dalam waktu lama.
Akibat kejadian ini, masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Lingga segera melakukan evaluasi terhadap kinerja BKPSDM yang dinilai buruk agar masalah serupa tidak kembali terjadi.
Peringatan HUT KORPRI ke-53 tahun ini justru meninggalkan catatan buruk yang diharapkan menjadi pembelajaran penting bagi Pemkab Lingga dalam memberikan apresiasi yang adil kepada seluruh ASN yang telah mengabdi untuk daerah.