Bawaslu Tolak Laporan Warga Tentang Rudi Diduga Kampanye di Masa Tenang

Screenshot video Muhammad Rudi saat bersama warga di Baloi Kolam.

Batam, Owntalk.co.id Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam menolak laporan masyarakat tentang dugaan kampanye Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 2 Muhammad Rudi, di masa tenang.

Pelapor, Arief Rachman Bangun, mengaku kecewa karena Bawaslu tak melayani laporan sebelum saksi mata dihadirkan.

”Saya menyampaikan laporan adanya upaya Paslon Gubernur Kepri nomor urut 2, Muhammad Rudi bersama anggota DPRD Kota Batam dari partai pengusung, yang mengumpulkan massa di masa tenang, dan memberi janji tak akan menggusur warga rumah liar (ruli) Baloi Kolam, pada Senin (25/11/2024) tadi malam,” kata pegiat Sosial Media (sosmed) Arief Rachman Bangun, kepada media ini, Selasa, (26/11/2024).

Salah satu bukti pelanggaran yang dikemukakan Arief Rachman Bangun, yakni rekaman video berdurasi 21 menit 10 detik. Pada video bukti yang disampaikan Arief, warga berkumpul di lapangan terbuka, di lingkungan RT 02, RW 16 Kelurahan Sei Panas, Batam Kota, Kota Batam. Warga menunggu sejak pukul 18.30 WIB, dan Muhammad Rudi baru tiba di lokasi pada sekira pukul 22.30 WIB.

Terlihat Mangihut Rajagukguk bersama tokoh masyarakat di RT 2, RT 3, RT 8, RT 6, dan RT 10, di wilayah RW 16 Baloi Kolam. Mengihut Rajagukguk membuka pertemuan dengan penjelasan adanya isu penggusuran yang mengakibatkan hilangnya suara pendukung Muhammad Rudi di wilayah itu.

”Saya bawa wali kota kita menjelaskan bahwa ada isu Rudi merestui penggusuran. Biar dijelaskan Wali Kota (Muhammad Rudi) bahwa Pak Wali tidak pernah akan menggusur,” kata Mangihut Rajagukguk.

Di hadapan sekitar 200 warga lebih, Mangihut terlihat sibuk menenangkan warga yang hadir dan khawatir akan digusur oleh pengembang yang menerima alokasi lahan.

Usai menyampaikan kata pembukaan, Muhammad Rudi menyampaikan terimakasih terhadap warga yang setia menunggunya, meskipun hingga 3 jam baru kemudian Rudi muncul di tengah warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *