3. Fly Over Lela Bahari:
Proyek Fly Over Lela Bahari, yang merupakan fly over kedua di Batam, diharapkan mampu mengurai kemacetan parah di jalur Tiban-Nagoya-Batam Centre. Progres pembangunan saat ini telah mencapai 90%, dengan penyelesaian konstruksi oprit jembatan dan pemasangan jalur U-turn sebagai tahap akhir. Meskipun sempat terkendala cuaca, Rudi memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal. “Kami terus berusaha keras, meski cuaca menjadi tantangan, tim di lapangan bekerja maksimal demi kenyamanan masyarakat Batam,” ujar Rudi.
Kawasan KEK Aero Technic Batam diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional. Dengan dukungan infrastruktur yang modern dan terintegrasi, kawasan ini tidak hanya akan mendukung kegiatan industri penerbangan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang dapat menarik investasi besar serta meningkatkan daya saing Batam sebagai hub ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Dengan target ambisius ini, BP Batam berharap infrastruktur pendukung KEK Aero Technic akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan sektor industri di Batam. Muhammad Rudi menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja maksimal demi memastikan proyek-proyek tersebut dapat selesai sesuai jadwal. “Kita pastikan semua berjalan optimal. Hasilnya harus bisa langsung dirasakan masyarakat sebelum tahun 2024 berakhir,” tutupnya.