Keberadaan ODGJ di Singkep Semakin Meresahkan, Palak Sejumlah Warga dan Kotori Kedai Kopi

Potret ODGJ saat memaksa meminta uang kepada pengunjung. (Foto: Owntalk/Yudiar).

Lingga, Owntalk.co.id – Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran dijalanan serta di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, semakin meresahkan warga.

ODGJ tersebut diketahui kerap meminta uang secara paksa kepada pengunjung sejumlah kedai kopi di kawasan Dabo Singkep.

Berdasarkan informasi di lapangan, ODGJ ini sering mendatangi beberapa kedai kopi di Kecamatan Singkep.

Selain memalak pengunjung, ia juga melakukan tindakan yang mengganggu kebersihan dan kenyamanan, seperti meludah sembarangan hingga mengotori meja dan kursi.

“Saya pernah didatangi dia, minta uang sambil marah-marah. Kalau tidak dikasih, dia makin menjadi-jadi,” ungkap Abdul, salah satu pengunjung kedai kopi di Kelurahan Dabo.

Warga menyebutkan bahwa ODGJ ini diketahui merupakan warga setempat dari Kelurahan Dabo. Meski demikian, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk menangani situasi ini.

Keberadaan ODGJ yang ini memicu keresahan di kalangan masyarakat. Beberapa pemilik kedai kopi bahkan mengaku khawatir pelanggan mereka enggan datang karena terganggu oleh perilaku ODGJ tersebut.

“Kami berharap ada tindakan dari pemerintah atau dinas terkait untuk menangani masalah ini. Kasihan juga kalau dibiarkan, ini mengganggu kenyamanan banyak orang,” ujar salah satu pemilik kedai kopi.

Masyarakat berharap Pemkab Lingga melalui Dinas terkait bersama pihak berwenang lainnya segera mengambil tindakan untuk menangani ODGJ di wilayah setempat.

Penanganan secara profesional diharapkan tidak hanya untuk kenyamanan warga, tetapi juga demi memberikan perawatan dan bantuan yang tepat kepada ODGJ tersebut.

Dalam sepakan lalu terdapat 2 ODGJ yang yang membuat warga ketakutan, kedua ODGJ tersebut mengakibatkan kerumunan di wilayah Kelurahan Dabo Lama pada Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 15.35 WIB lalu, dan Sabtu, (23/11/2024) malam.

Kasus seperti ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di masyarakat, khususnya dalam memberikan perlindungan dan layanan kepada individu dengan gangguan jiwa, serta memastikan lingkungan sosial yang aman dan nyaman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *