Jakarta, Owntalk.co.id – Yayasan Forum Pemuda Muslim Nusa Tenggara Timur (FPM NTT) resmi terdaftar sebagai badan hukum setelah akta pendirian yayasan memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM pada Kamis (21/11/2024).
Pengumuman resmi ini disambut antusias oleh pengurus dan anggota FPM NTT.
Proses penuh perjuangan akhirnya membuahkan hasil positif, membuka jalan bagi organisasi ini untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat NTT di Jabodetabek.
Ketua FPM NTT, Rahmad, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses ini, termasuk para pengurus, anggota, dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Dewan Pembina FPM NTT, pakar hukum dan HAM Kemenkumham, Dr. Natanegara Kartika Purnama, S.E.,M.Si., atas disahkannya Akta Notaris tersebut.
“Alhamdulillah, perjuangan panjang kita akhirnya membuahkan hasil. Terima kasih kepada bapak Dewan pembina Dr. Natanegara Kartika Purnama, S.E.,M.Si, atas kepercayaan dan pengakuannya terhadap FPM NTT. Ini adalah momentum penting bagi kami untuk semakin meningkatkan kontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan pemuda NTT di Jabodetabek,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulisnya.
Dengan pengesahan Akta Notaris ini, FPM NTT kini memiliki landasan hukum yang kuat untuk menjalankan berbagai program dan kegiatannya.
Organisasi ini berencana untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah Jabodetabek.
FPM NTT berkomitmen untuk menjadi organisasi yang transparan dan akuntabel dalam menjalankan amanah yang diberikan.
Sekretaris Jenderal FPM NTT, Idris Ahmad, menambahkan bahwa terbitnya SK dari kemenkumham ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
“Ke depan, FPM NTT akan fokus pada program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup Pemuda NTT,” harapnya.
Ia mengajak seluruh elemen pemuda NTT di Jabodetabek untuk mendukung dan berkolaborasi dengan FPM NTT dalam membangun negeri NTT yang lebih baik.