Pasangan Amsakar-Li Claudia Unggul Jauh di Pilkada Batam

Batam, Owntalk.co.id – Hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis hari ini menunjukkan pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra unggul signifikan dalam pertarungan Pilkada Kota Batam.

Survei yang dilakukan pada 13-19 November 2024 dengan melibatkan 800 responden ini memproyeksikan kemenangan telak bagi pasangan tersebut.

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dan memiliki margin of error +/- 3.5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil simulasi pasangan calon menunjukkan elektabilitas Amsakar-Li Claudia mencapai 71.8%, jauh meninggalkan pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood yang hanya meraih 23.5%.

Keunggulan pasangan Amsakar-Li Claudia terlihat konsisten dalam berbagai simulasi. Dalam simulasi calon tunggal, Amsakar memimpin dengan elektabilitas 72.4% untuk posisi Walikota, sementara Li Claudia unggul dengan 70.8% untuk posisi Wakil Walikota.

Dukungan merata terlihat dari berbagai segmen pemilih. Survei menunjukkan Amsakar-Li Claudia mendapat dukungan mayoritas dari seluruh kelompok usia, mulai dari Generasi Z hingga Silent Generation.

Begitu pula dengan dukungan dari berbagai partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, Demokrat, dan PKB. Hanya pemilih PDI Perjuangan dan PAN yang menunjukkan dukungan lebih seimbang antara kedua pasangan.

Meskipun pasangan Nuryanto-Hardi memiliki persentase strong voter yang tinggi (87.2%), persentase swing voter mereka yang relatif kecil (12.2%) menunjukkan potensi terbatas untuk membalikkan keadaan.

Sebaliknya, Amsakar-Li Claudia memiliki swing voter lebih tinggi (15.5%), mengindikasikan potensi peningkatan dukungan.

Model prediksi survei memperkuat tren ini. Pasangan Amsakar-Li Claudia diproyeksikan meraih 74.3% suara, dengan rentang tertinggi 77.8% dan terendah 70.8%.

Sementara itu, Nuryanto-Hardi diperkirakan meraih 25.7%, dengan rentang tertinggi 29.2% dan terendah 22.2%.

Meskipun hasil survei ini menunjukkan tren yang kuat, Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, mengingatkan bahwa dinamika politik masih dapat berubah hingga hari pemilihan pada 27 November 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *