Lingga, Owntalk.co.id – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lingga ke-21, Polres Lingga menyiapkan ratusan personel untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Perayaan HUT ke 21 Kabupaten Lingga yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga, menjadi pusat perhatian masyarakat dari berbagai daerah.
Peringatan HUT Kabupaten Lingga tahun ini mengusung tema “Lingga Hebat Lingga Bermartabat” dengan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski diselenggarakan dengan konsep yang lebih sederhana, perayaan HUT Kabupaten Lingga tetap menonjolkan nilai-nilai historis dan budaya Melayu yang kental.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan fashion show busana adat Melayu oleh anak-anak TK, SD, hingga tingkat umum. Pentas seni budaya Melayu dari berbagai kalangan turut memeriahkan acara, menampilkan kekayaan seni yang menjadi warisan daerah.
Selain itu, stand bazar UMKM yang menampilkan kuliner dan pameran karya budaya Melayu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Salah satu ciri khas perayaan ini adalah tradisi makan dan doa bersama dengan menggunakan “talam sehidang” yang dikhususkan untuk anak yatim, fakir miskin, santri, tokoh ulama, dan masyarakat umum.
Pemkab Lingga mempersiapkan sekitar 400 talam sehidang, dengan dukungan dari Polres Lingga yang turut menyumbangkan 150 talam.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., memastikan bahwa acara akan berjalan kondusif dengan menurunkan ratusan personel.
“Hampir kurang lebih 150 personel akan diturunkan untuk menjaga situasi kamtibmas selama perayaan HUT Kabupaten Lingga,” kata Kapolres saat dikonfirmasi pada Jumat (15/11/2024).
Langkah antisipatif ini diambil untuk mengamankan kegiatan karena ribuan pengunjung diperkirakan akan memadati lokasi perayaan.
Dengan pengamanan yang ketat, Polres Lingga berharap agar seluruh rangkaian acara HUT ke-21 Kabupaten Lingga dapat berjalan lancar dan khidmat, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hadir.
Sebagai informasi, tradisi makan bersama yang disajikan dengan talam sehidang ini merupakan tradisi budaya melayu yang masih dilestari di Kabupaten Lingga.