Batam, Owntalk.co.id – Calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melaksanakan kegiatan silaturahmi dan kampanye di Kelurahan Tiban Lama. Pertemuan tersebut, Amsakar menyampaikan visinya yang berpasangan dengan Li Claudia Chandra (ASLI) untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Batam.
Amsakar menegaskan, silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kemaslahatan bagi masyarakat Batam.
“Semoga pertemuan ini bisa menjadi kemaslahatan bagi Batam ke depannya,” ujar Amsakar.
Li Claudia Chandra juga mendapat sorotan dari Amsakar yang mengungkapkan harapannya agar Batam segera memiliki perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota.
“Insha Allah, bu Li Claudia bisa menjadi Wakil Wali Kota Batam yang pertama dari kaum perempuan,” ujarnya.
Sebagai alasan dirinya maju dalam Pilkada Batam, Amsakar menegaskan ini merupakan panggilan hatinya untuk terus mengabdi. Setelah 27 tahun berkarya di Pemerintah Kota Batam, ia mengaku merasa terpanggil untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Pemko Batam yang telah menjadi “rumah besar” baginya. Ia pun menilai saat inilah waktu yang tepat untuk berkompetisi sebagai Wali Kota, setelah dua periode menduduki kursi Wakil Wali Kota.
Di hadapan warga Tiban Lama, Amsakar menyinggung permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Batam, seperti ketersediaan air bersih untuk wilayah Tanjung Riau, Tanjung Uncang, Tanjung Sengkuang, dan sekitarnya. Ia menyatakan komitmennya untuk mencari solusi konkret guna mengatasi persoalan tersebut.
“Persoalan air bersih akan kami selesaikan dengan pendekatan yang pasti. Kami akan pastikan bahwa Batam memiliki akses air bersih yang lancar,” tegas Amsakar.
Selain air bersih, pasangan ASLI juga memprioritaskan penanganan banjir. Amsakar menyebutkan, ada 21 titik rawan banjir di Batam yang memerlukan solusi. Ia menyatakan, tahap awal akan dimulai dengan pemasangan pompa air serta perbaikan drainase yang proporsional. Amsakar juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk mesin pompa air telah diajukan ke DPRD Batam dan diharapkan terealisasi tahun ini.
“Untuk pompa air, kita akan melakukannya secara bertahap. Karena tidak sedikit uang untuk membeli pompa air. Kita juga bisa minta ke Gubernur karena kita linear dengan pak Ansar, kita juga bisa minta bantuan pusat untuk membeli pompa air,” ucap Amsakar.
Program-program prioritas ASLI lainnya mencakup penyediaan seragam sekolah gratis bagi anak-anak SD dan SMP, layanan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP Batam, hingga pemberian insentif bagi lansia dan pinjaman UMKM Rp20 juta tanpa bunga. Amsakar juga berkomitmen memberikan perlindungan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja, seperti driver ojek online dan penarik becak.
“Ini bukan sekadar janji, program ini sudah kami titipkan di DPRD dan akan direalisasikan tahun 2025. Jika tidak dilaksanakan, masyarakat boleh datang ke kantor kami untuk mempertanyakan,” tegas Amsakar.
Dukungan pun datang dari Anggota DPRD Batam dari Partai NasDem, Rival Pribadi, yang mengonfirmasi bahwa tujuh program prioritas ASLI sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan dijadwalkan akan disahkan pada bulan Desember mendatang.
“Sudah masuk dalam KUA PPAS, tinggal pengesahannya saja,” sebut Rival.
Sementara itu, Hendrik, anggota DPRD Batam dari Partai PKB, menyatakan bahwa seluruh program yang diajukan Amsakar telah masuk ke dalam KUA-PPAS. Ia meyakinkan bahwa program tersebut akan menjadi prioritas pemerintah dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Program Prioritas dari ASLI merupakan program yang memang diperuntukkan bagi masyarakat Batam. Makanya kami 43 anggota dewan menyetujuinya,” ungkap Hendrik.