Batam, Owntalk.co.id – Semangat kebersamaan dan filosofi “Sitou Timou Tumou Tou” (manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain) menggema kuat dalam pelantikan pengurus Perkumpulan Keluarga Matuari Tountemboan Kota Batam periode 2024-2027.
Acara yang berlangsung khidmat pada Sabtu (02/10) malam di Graha Emanuel, Batuampar, Batam, menandai tonggak baru bagi keluarga Tountemboan di perantauan.
Ketua panitia, Christian Mewenkang, dalam laporannya menekankan bahwa pelantikan ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara pengurus lama dan baru.
“Kami yakin warga Matuari Tountemboan di Batam mampu membuat acara ini sukses. Hal ini berkat kekompakan pengurus lama dan baru. Oleh karena itu, demi menjaga netralitas diantara kami, kami hanya mengundang warga Tountemboan dan tidak menguundang pihak lain (calon kepala daerah),” tegasnya.
Christian Mewenkang, yang juga mantan Ketua Perkumpulan Keluarga itu, kini menjabat sebagai anggota Dewan Badan Pembina dan berkomitmen untuk terus mendukung kekompakan keluarga Matuari Tountemboan ini.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris Dewan Pemnina, Cornelles Watulingas, dilanjutkan dengan prosesi penyerahan petaka dan bendera dari ketua lama kepada ketua baru. Pengurus baru Matuari Tountemboan kemudian mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Dewan Pemnina.
Sem Maramis, Ketua yang baru dilantik, dalam sambutannya menyerukan pentingnya menerapkan filosofi Sam Ratulangi, “Sitou Timou Tumou Tou,” yang menjadi pegangan warga Sulawesi Utara dimanapun berada.
“Kasih dan saling mendukung adalah kunci kebersamaan kita,” tegasnya.
Maramis mengajak pengurus untuk bekerja sama menjalankan program hingga akhir periode dan menyelesaikan setiap masalah dengan musyawarah.
“Tidak ada organisasi yang berjalan baik, tanpa kekompakan didalamnya,” ungkapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Dewan Penasehat, Vendtje Pangalila, dan Ketua K2MB (Kerukunan Keluarga Minahasa Batam), Refly Makalew.
Keduanya mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru dan berharap, pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan baik serta berkolaborasi demi kebaikan warga Sulawesi Utara di kota Batam.
Ditempat yang sama, Sekretaris Perkumpulan Keluarga Matuari Tountemboan, Jane Cherrie Wuisan, menegaskan bahwa perkumpulan ini telah terdaftar resmi di Kesbangpol kota Batam.
“Perkumpulan Keluarga Matuari Tountemboan ini telah terdaftar resmi di Kesbangpol Kota Batam dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemerintahan,” tegas Jane.
“Perkumpulan Keluarga Matuari Tountemboan sendiri telah berdiri di Kota Batam sejak 16 tahun lalu, tepatnya pada 5 Januari 2008, dan eksis hingga sekarang,” tambah Jane.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Keluarga Tountemboan di Batam untuk terus maju dan berkembang, dengan semangat “Sitou Timou Tumou Tou” yang menjadi pondasi kebersamaan mereka.