banner 728x90

Debat Perdana Pilkada Batam, Pasangan ASLI Sampaikan Solusi Soal PPDB

pasangan Calon Walikota dan wakil walikota nomor urut Dua Amsakar-Li Claudia saat debat Pilkada Batam Pertama

Owntalk.co.id , Batam – Pelaksanaan debat kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2025-2030 yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Jumat (1/11/2024) malam, di AP Premier Jodoh, Batam, berlangsung semarak dan diwarnai adu gagasan kedua pasangan calon.

Pendukung dua pasangan calon saling bergantian menyampaikan yel yel dan memberikan tepukan gemuruh untuk menyemangati idolanya, sehingga terlihat berkali-kali moderator harus meminta kedua pendukung untuk tenang dan mengikuti aturan main debat.

Kedua pasangan calon memaparkan program kerjanya, kemudian menjawab satu persatu soal yang diberikan oleh Panelis, serta saling bertanya antara pasangan calon nomor urut 1 dengan pasangan calon nomor urut 2, kemudian diakhiri dengan closing statemen kedua pasangan calon.

Pasangan calon nomor urut dua, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) secara lugas menawarkan 7 program kerja untuk memenuhi prioritas kebutuhan masyarakat saat ini. Dan tujuh program tersebut siap diwujudkan untuk merealisasikan Batam Maju.

“Kami pasangan ASLI siap menunaikan kebutuhan prioritas masyarakat, dan 7 program kerja yang kami tawarkan merupakan bukti kongkrit kami mengetahui secara detail apa yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat Batam saat ini,” tegas Amsakar Achmad ke awak media.

Secara detail Amsakar menguraikan, persoalan pertama akan melakukan floting pembangunan sekolah di setiap kecamatan, guna mengurai carut maruk persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam. Karena saat ini masih ada sekian ribu anak usia sekolah belum tertampung di sekolah negeri.

“Kami pasangan ASLI akan melakukan floting di setiap kecamatan, mengalokasikan lahan yang kebutuhan pembangunan sekolah,” ungkap pria yang 27 tahun mengabdi di Pemko Batam ini.

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menguraikan bagaimana pentingnya muatan lokal diajarkan di sekolah, dan akan memberikan kesempatan kepada sekolah untuk berkreasi. Selain itu, Amsakar juga menguraikan sejumlah persolan sebagai daerah perbatasan, diantaranya masalah narkoba, Ilegal fishing dan TPPO.

Ditempat yang sama, Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra menambahkan bahwa masalah pendidikan menjadi salah satu konsen dari pasangan ASLI, karenanya dari mulai masalah seragam hingga masalah pembangunan gedung sekolah baru hingga penambah ruang kelas akan menjadi konsentrasi dari pasangan ASLI.

Disampaikan bahwa pemerintah daerah akan berupaya keras mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, jika secara pendanaan tidak mencukupi, pasangan ASLI siap menjemput anggaran ke pemerintah pusat guna mewujudkan Batam Maju.

“Kita upayakan dulu dari daerah, kalau tidak, kita lapor Ketua Umum Partai Gerindra (Presiden Prabowo Subianto, red) untuk bisa membantu Kota Batam,” ungkapnya.

Meski berlangsung semarak dan penuh adu argumentasi, namun secara keseluruhan materi debat dapat diselesaikan secara baik dan ditutup dengan penuh kecerian melalui tarian daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *