Batam, Owntalk.co.id – Kota Batam terus bergerak menuju masa depan yang lebih baik, termasuk dalam hal transportasi.
Pemerintah kota terus berupaya mengoptimalkan transportasi umum melalui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal.
Ranperda ini dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Rabu (23/10/2024), dengan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., sebagai pemateri.
Jefridin menekankan bahwa Ranperda ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat Batam yang semakin meningkat terhadap layanan transportasi umum yang efisien, terjangkau, dan nyaman.
“Data BPS menunjukkan bahwa sekitar 57% dari total populasi Indonesia tinggal di wilayah perkotaan, dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 66,6% pada tahun 2035,” ungkap Jefridin.
“Hal ini menuntut kita untuk menyediakan transportasi publik yang memadai di Kota Batam.” lanjutnya.
Ranperda ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, yang mewajibkan pemerintah daerah menyediakan angkutan umum yang memadai.
Angkutan umum massal yang diatur dalam Ranperda ini berbasis jalan dan akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Pelaksanaannya akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Batam melalui Badan Layanan Umum UPTD Pelayanan Jasa Transportasi.
“Dengan adanya Ranperda ini, diharapkan kebutuhan jasa angkutan di Kota Batam dapat terpenuhi, didukung oleh anggaran yang memadai, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur jalan,” tambah Jefridin.
Ia juga menekankan pentingnya konektivitas jaringan transportasi, baik intra maupun antarmoda, guna menjadikan transportasi massal di Kota Batam lebih baik ke depannya.
Jefridin berharap Ranperda tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal ini dapat disetujui dan dibahas lebih lanjut oleh DPRD Kota Batam sesuai mekanisme yang berlaku.
Dengan demikian, Batam dapat mewujudkan transportasi umum yang lebih baik, efisien, dan nyaman untuk masyarakatnya.