banner 728x90

Sebanyak 11 Sekolah di Kepri Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024

Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Kajian Dampak Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepulauan Riau, Edison. (Sumber. Koko)

Karimun, Owntalk.co.id – Sebanyak 11 sekolah di Kepulauan Riau berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis, (24/10/2024).

Penghargaan ini diberikan atas komitmen sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan pendidikan berwawasan lingkungan dan membudayakan hidup sehat.

Edison, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Kajian Dampak Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepulauan Riau, menyebutkan bahwa lima sekolah di Kepri menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional, yaitu SMA Tunas Bangsa di Bintan, SDS 005 Cahaya Meral di Karimun, SMPN 11, SMPN 5, dan SMPN 8 Tanjungpinang.

“Selain itu, ada enam sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri, di antaranya SMAN 1 Teluk Sebong di Bintan, SMPN 1 Meral di Karimun, SDN 003 Kundur Utara di Karimun, SMAN 4 Karimun, SMPN 7, dan SMPN 4 Tanjungpinang,” kata Edison.

Penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1233 Tahun 2024, sementara Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1232 Tahun 2024.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, pada 2 Oktober 2024 di Jakarta.

Edison menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang telah dinilai berhasil membudayakan kepedulian terhadap lingkungan hidup sehat, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Program ini bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Mudah-mudahan, sekolah-sekolah yang meraih penghargaan ini dapat terus menjaga lingkungan dan siswanya dapat menularkan budaya peduli lingkungan baik di sekolah maupun di rumah,” ujar Edison.

Penghargaan Adiwiyata ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak sekolah di Kepulauan Riau untuk mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *