Batam, Owntalk.co.id – Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan menyampaikan komitmen dan dukungan pembangunan lanjutan Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) Tingkat IV Bengkong, Batam.
Komitmen dan dukungan itu terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak terkait dan kemampuan anggaran.
“Kami dari DPRD Provinsi Kepulauan Riau akan mendukung pembangunan ini. Tentu saja, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait dan melihat kemampuan APBD Kepri untuk mendanai kelanjutan proyek ini,” ujar Iman, saat berkunjung di Rumkitban Batam, Senin (14/10) petang.
Kedatangan Iman disambut langsung Kepala Staf Korem 033/ Wira Pratama Kolonel Inf Ketut Mertha Gunarda dengan sejumlah jajarannya.
Dalam kunjungan itu, Ketua Iman didampingi Ketua Komisi I DPRD Kepri Syahid Ridho dan Sekwan Martin L Maromon,
Usai aktivitas di Tanjungpinang, di antaranya silaturahmi dengan LAM Kepri, Ketua DPD Partai Gerindra Kepri ini bergegas menuju Batam.
Kunjungan itu memang dimaksud untuk membahas kelanjutan pembangunan fisik. Selain itu juga tentang pengadaan alat kesehatan (alkes), alat kelengkapan (alkap), alat sintesis organisasi (alsintor), serta sarana dan prasarana rumah sakit tersebut.
Menurut Imam, kehadiran Rumkitban ini tak hanya penting untuk prajurit TNI. Tapi lebih dari itu sangat bermanfaat untuk masyarakat Batam dan Kepri secara keseluruhan.
Apalagi, kata Imam, pembangunan kesehatan sangat penting. Sangat banyak target-target kesehatan yang harus dicapai
“Rumah sakit ini sangat dibutuhkan, baik oleh prajurit TNI AD maupun masyarakat di daerah sini. Oleh karena itu, kami juga berharap proses tidak menemui kendala, dan selalu berkomunikasi dengan instansi dan OPD terkait untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” kata Iman.
Sementara itu, Kolonel Inf Ketut Mertha Gunarda menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua DPRD Kepri. Ketut berharap pemerintah provinsi melalui DPRD dapat terus mendukung pembangunan rumah sakit ini.
“Harapan kami, dengan bantuan DPRD Kepri, pembangunan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi prajurit serta masyarakat,” tambah Ketut.