Batam, Owntalk.co.id – Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra menegaskan bahwa 7 program kerja prioritas ASLI akan langsung dijalankan di 2025 mendatang.
Penegasan ini disampaikan dalam acara Senam Sehat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (ASLI) bersama ribuan emmak-emmak di Lapangan SP Plaza Sagulung, Sabtu (12/10/24) pagi.
Senam sehat yang diinisiasi oleh Gerakan Perempuan Pendukung Asli (GPPA) ini juga dihadiri langsung oleh Istri Calon Walikota Batam Amsakar Achmad, Erlita Amsakar, Tokoh Perempuan Batam Hj Hasyima Nyat Kadir, Anggota DPRD Kepri Ririn Warsiti dan Mesrawati Tambulon, serta Jurkam ASLI Endang Dewi Sucowati.
“Jika terpilih, saya pastikan 7 program ASLI bisa langsung dijalankan,” tegas Li Claudia Chandra.
Kepastian tersebut, lanjutnya, karena 7 program kerja tersebut sudah dititipkan pasangan ASLI kepada 43 Anggota DPRD kota Batam yang tergabung dari Partai Koalisi Pemenangan ASLI.
“Tidak usah menunggu di tahun berikutnya, begitu terpilih 7 program ASLI langsung dijalankan, tapi kalau pasangan lain terpilih tak tahulah,” tegasnya.
Ketujuh program tersebut, yakni tersedianya air bersih, penanggulangan banjir dengan menyediakan pompa, insentif Lansia, seragam gratis buat anak SD SMP, pinjaman tanpa bunga buat UMKM, berobat hanya menggunakan KTP dan BPJS Ketenagakerjaan buat driver online dan both pancung.
Sementara juru kampanye (Jurkam) ASLI, Endang Dewi Sucowati mengatakan bahwa kita hadir bukan diiming-imingi tapi kita ingin asli menangkan Pilkada, sehingga bisa menikmati berbagai program ASLI.
“Ibu-ibu harus memilih ibu-ibu, buang jauh-jauh cerita orang di luar sana yang bilang ibu Li (Li Claudia Chandra, red) judes dan sebagainya,” pinta perempuan yang biasa disapa Dewi ini.
“Justru sebaliknya, ibu Li Claudia adalah orang yang baik dan paling care dengan ibu-ibu semua,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Koordinator GPPA B, Suryani mengajak ibu-ibu merapatkan barisan dan memantapkan pendirian memilih asli, sebab menurutnya Asli yang punya kepedulian terhadap kepentingan ibu-ibu.
“Satu ibu mengajak 10 orang atau bahkan 20 orang, setiap TPS kita ASLIkan,” pungkasnya.